Akuisisi Serat Optik Poles Prospek Sarana Menara (TOWR)

Rabu, 10 Agustus 2022 | 04:15 WIB
Akuisisi Serat Optik Poles Prospek Sarana Menara (TOWR)
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengakuisisi aset fiber optik akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan sahamnya. Analis menilai, kinerja emiten ini juga akan terdongkrak. 

Kepala Riset Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menyebut aksi pembelian fiber optik ini akan memperbesar bisnis infrastruktur yang digeluti TOWR. "TOWR masih prospektif karena dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut sehingga digitalisasi juga penggunaannya juga akan semakin berkembang dan luas," kata Cheril, Selasa (9/8). 

Berdasarkan hitungannya, Cheril memasang target harga saham TOWR di level Rp 1.450 per saham. Adapun hingga akhir perdagangan Selasa (9/8), TOWR ditutup menguat 0,40% ke Rp 1.260 per saham. 

Baca Juga: Walau Sudah Restrukturisasi, Analis Sebut Emiten-Emiten Ini Risikonya Masih Besar

Melalui anak usahanya, PT BIT Teknologi Nusantara (BTI), TOWR bakal mengakuisisi fiber optik milik PT Alita Praya Mitra. Rencana ini diharap kelar September 2022. 

Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari bilang, BIT telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat fiber optik dari Alita senilai Rp 801 miliar. "Aset fiber optik dari transaksi tersebut mewakili lebih dari 10.750 km serat optik, menghasilkan pendapatan terkontrak jangka panjang dan tidak dapat dibatalkan lebih dari Rp 845 miliar," ungkap Adam, Selasa (9/8). 

Aset serat optik ini sebagian besar melayani menara milik PT XL Axiata Tbk dan Indosat Ooredoo Hutchison di sejumlah area termasuk Surabaya. Solo, Malang dan Bali. 

Alita memiliki jaringan serat optik lebih dari 7.759 km di 63 kota atau kabupaten di Indonesia. Hingga akhir 2022, Alita menargetkan jaringan serat optik 15.000 km. 

Sekretaris Perusahaan TOWR Monalisa Irawan dalam rilis memastikan transaksi ini tak berdampak material terhadap kegiatan operasi, hukum, kondisi keuangan. 

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan Akuisisi Fiber Optik Alita, Ini Prospek Sahamnya

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA