ILUSTRASI. Akun media sosial WeChat yang dibuat untuk mendukung kampanye Perdana Menteri Australia Scott Morrison, diambil alih oleh sebuah perusahaan teknologi China yang kurang dikenal. REUTERS/Issei Kato
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Akun media sosial WeChat yang dibuat untuk mendukung kampanye Perdana Menteri Australia Scott Morrison, diambil alih oleh sebuah perusahaan teknologi China yang kurang dikenal. Politisi Canberra menduga perpindahan kepemilikan akun itu ada kaitannya dengan ketegangan diplomatik dengan Beijing.
Akun WeChat Morrison memuat foto dan mengunggah informasi tentang kebijakannya dalam Bahasa Mandarin dengan 76.000 pengikut. Pembuatan akun itu untuk membidik pada pemilih Australia asal etnis China.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.