Amankan Pasokan Baterai Mobil Listrik, Honda Patungan dengan Dua Perusahaan China

Rabu, 07 September 2022 | 13:20 WIB
Amankan Pasokan Baterai Mobil Listrik, Honda Patungan dengan Dua Perusahaan China
[ILUSTRASI. Pabrik mobil listrik milik Dongfeng Honda Automobile Co., Ltd., unit usaha Honda dan Dongfeng.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Honda Motor Co pada Rabu mengatakan bahwa unit usahanya di China akan membentuk usaha patungan dengan Dongfeng Motor Group dan Guangzhou Automobile Group pada akhir bulan ini. Preusahaan patungan itu akan menyediakan baterai yang dibutuhkan kendaraan listrik.

Divisi pembuat mobil Honda di China juga sepakat untuk memperkuat kemitraan yang ada dengan CATL, pembuat baterai terbesar di dunia, untuk memastikan pasokan baterai yang stabil, katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ada Banyak Kendala, Ekspor Impor China pada Agustus Tumbuh Lebih Lambat

Saat ini, perusahaan patungan Honda untuk memproduksi dan menjual kendaraan roda empat di China, Dongfeng Honda dan Guangqi Honda, menerima baterai mereka secara terpisah dari CATL.

Namun, perubahan terbaru akan memungkinkan pengadaan baterai yang dipusatkan melalui usaha patungan yang akan segera diluncurkan untuk meningkatkan efisiensi.

Honda akan menginvestasikan 50% ke dalam usaha patungan, sementara Dongfeng dan Guangzhou masing-masing akan menginvestasikan 25% ke dalamnya.

Produsen mobil Jepang itu mengatakan Selasa bahwa pihaknya telah membentuk kemitraan dengan perusahaan perdagangan Hanwa Co untuk mengamankan pasokan stabil logam yang digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Prospek Saham BBCA di Tengah Penurunan BI Rate
| Kamis, 18 September 2025 | 18:03 WIB

Menakar Prospek Saham BBCA di Tengah Penurunan BI Rate

Fundamental yang kuat disertai dengan tata kelola perusahaan yang baik, menyebabkan banyak investor masih meyakini saham BBCA cukup baik ke depan.

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian
| Kamis, 18 September 2025 | 16:23 WIB

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan saat ini sudah terdapat 1.064 Kopdes Merah Putih yang telah menyerahkan proposal pinjaman.

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Risk Sharing
| Kamis, 18 September 2025 | 15:30 WIB

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Risk Sharing

Perusahaan asuransi wajib menyediakan produk tanpa fitur pembagian risiko, tapi juga diperbolehkan menawarkan produk dengan skema risk-sharing.

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik
| Kamis, 18 September 2025 | 15:19 WIB

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik

Banggar DPR RI bersama pemerintah telah menyetujui perubahan postur RAPBN 2026. Pendapatan, belanja, dan defisit disesuaikan.

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

INDEKS BERITA

Terpopuler