Amankan Pasokan di Musim Dingin, Perusahaan Batubara di China Gelar Pertemuan

Minggu, 26 September 2021 | 15:23 WIB
Amankan Pasokan di Musim Dingin, Perusahaan Batubara di China Gelar Pertemuan
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Produsen batubara utama di China berupaya mengatasi masalah kekurangan pasokan dan mengekang kenaikan harga menjelang musim dingin, demikian pernyataan asosiasi industri. Puncak permintaan batubara di China terjadi selama musim dingin.

Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batubara China, Jumat (24/9), menyatakan bahwa perusahaan milik negara, China Energy Investment Corp, bertemu dengan beberapa produsen top batubara lainnya untuk membahas cara-cara menjamin pasokan listrik di musim dingin.

Asosiasi mengatakan kenaikan harga pasar tidak cuma membebani pembeli, tetapi juga pemasok. Penjual menghadapi “kesulitan operasional” ketika memenuhi kontrak pengiriman, yang dibuat dengan harga diskon.

Menghadapi kemungkinan peningkatan permintaan batubara menjelang musim dingin, badan perencanaan negara China, Selasa (21/9), mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke daerah untuk memastikan bahwa langkah-langkah stabilisasi pasokan dan harga terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Harga komoditas energi naik, sejumlah emiten semen pertimbangkan menaikkan harga jual

Perusahaan batubara sepakat untuk menjaga stabilitas pasokan, dan akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi “tanggung jawab sosial” mereka selama musim dingin, demikian pernyataan asosiasi.

Langkah lain yang diambil Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional untuk mengamankan pasokan di musim dingin adalah mengizinkan tambang batubara untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Untuk memastikan batubara dikirim ke daerah yang paling membutuhkannya, produsen dan pembeli dari wilayah timur laut China, yang bergantung pada batubara, berkumpul di Beijing pada Sabtu ini. Pertemuan itu untuk memastikan pemenuhan kontrak pasokan untuk musim dingin, demikian pemberitaan kantor berita negara Xinhua.

Pada acara tersebut, kontrak pasokan jangka menengah dan panjang ditawarkan secara eksklusif kepada penyedia listrik dan pemanas di timur laut China, wilayah di mana suhu sering turun hingga minus 20 derajat Celcius pada musim dingin.

Selanjutnya: Pengambil Kebijakan di Fed Mulai Membahas Kapan Bunga Harus Dinaikkan

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Kredit Kendaraan Listrik Semakin Menarik
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:50 WIB

Bisnis Kredit Kendaraan Listrik Semakin Menarik

Bisnis pembiayaan kendaraan listrik semakin berdenyut seiring makin meningkatnya minat masyarakat terhadap produk tersebut.

Indomobil (IMAS) Boyong Mobil Asal China
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:10 WIB

Indomobil (IMAS) Boyong Mobil Asal China

Dengan infrastruktur yang kuat, pabrik sendiri, jaringan aftersales yang luas, Indomobil siap memastikan keberhasilan Changan di Indonesia

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:25 WIB

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

INPP menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 1,09 triliun ditahun ini dan mayoritas akan digunakan untuk ekspansi.

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15 WIB

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran

Hasil rekap efisiensi anggaran DPR, terdapat 73 K/L terkena efisiensi anggaran di 13 komisi. DPR sempat diisukan lolos ternyata ikut dipangkas.

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:10 WIB

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

Tersisa 13 sertifikat pada kasus pagar laut Tangerang belum dibatalkan. Dari 280 sertifikat pagar laut Tangerang, 192 sertifikat dibatalkan.

Bank Digital Menjadi Andalan Baru Bank Besar
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:05 WIB

Bank Digital Menjadi Andalan Baru Bank Besar

Tak cukup dengan super apps, bank besar memperbesar bisnis bank digital. Mayoritas bank KBMI 4 kini telah memiliki bank digital.

Wajib Pajak yang Telah Lapor SPT Mencapai 4,75 Juta
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:10 WIB

Wajib Pajak yang Telah Lapor SPT Mencapai 4,75 Juta

Batas waktu pelaporan SPT Tahunan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi hingga 31 Maret 2025. Sementara Wajib Pajak Badan akan ditutup pada 30 April. 

Bullion Bank Meluncur 26 Februari, Begini Peluang Bisnis Emas di Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025 | 18:53 WIB

Bullion Bank Meluncur 26 Februari, Begini Peluang Bisnis Emas di Indonesia

Presiden  akan meresmikanbullion bank 26 Februari 2025. BSI dan anak usaha BRI Pegadaian  kantongi izin . Begini peluang bisnis emas di Indonesia

Harga Saham INTP Anjlok Terus Sejak Akhir 2024, Investor Asing Banyak yang Nyangkut
| Jumat, 21 Februari 2025 | 17:46 WIB

Harga Saham INTP Anjlok Terus Sejak Akhir 2024, Investor Asing Banyak yang Nyangkut

Industri semen di kuartal I-2025 akan dihadapi dengan persoalan cuaca, belanja konstruksi yang rendah di awal tahun, dan banyaknya hari libur.

Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan
| Jumat, 21 Februari 2025 | 11:47 WIB

Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan

Penurunan laba dari penjualan bijih nikel emiten diprediksi bisa mencapai hingga 9% jika tarif royalti dinaikkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler