Anak Usaha Astra Otoparts (AUTO) Menargetkan Produksi 3.000 Unit AMMDes

Rabu, 27 Maret 2019 | 06:45 WIB
Anak Usaha Astra Otoparts (AUTO) Menargetkan Produksi 3.000 Unit AMMDes
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Anak usaha PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia alias KMWI, menargetkan produksi perdana Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) KMW sebanyak 3.000 unit pada tahun ini. Target produksi tersebut sejalan dengan kemampuan pabrik di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

KMWI akan memasarkan produk mulai April 2019. Proses pemasaran dan layanan purna jual alias after sales service melibatkan PT Kreasi Mandiri Wintor Distribusi (KMWD) dan jaringan Grup Astra. KMWD terafiliasi dengan KMWI.

Ada dua sistem penjualan AMMDes-KMW. Salah satunya yakni penjualan melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan harga jual harga Rp 70 juta per unit. Harga belum termasuk fungsi tambahan.

Cara pemasaran lain melalui pasar ritel. Namun banderol harga jual pada segmen ini bakal lebih mahal ketimbang e-katalog LKPP.

Secara bertahap, KMWI bakal mengerek kemampuan produksi. Ambisinya ke depan adalah meningkatkan kemampuan produksi sampai 15.000 unit per tahun.

Asal tahu, pengadaan pabrik KMWI seluas 7 hektare (ha) menghabiskan anggaran Rp 200 miliar yang bersumber dari PT Astra Otoparts Tbk. Sejalan dengan harapan untuk mengerek kemampuan produksi, mereka siap merogoh kocek lebih dalam.

"Investasi sangat bergantung akan respons pasar," kata Reiza Treistanto, Presiden Direktur PT KMWI, Selasa (26/3).

Sebagai informasi, AMMDes-KMW menyasar sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Produk tersebut juga berfungsi sebagai penjernih air.

KMWI menyematkan flat deck dan fitur power take off (PTO) untuk model dasarnya. Mesin itu telah mengalami penyesuaian demi mendapatkan performa yang sesuai untuk medan off road dan berbukit.

AMMDes-KMW bergerak dengan sistem penggerak tunggal berkecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder 650 cc. Spesifikasinya setara dengan tenaga 14 horse power (HP).

Sementara itu, dalam kunjungan ke pabrik KMWI kemarin, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto berharap, AMMDes-KMW bisa mendukung kemandirian industri nasional.

Pasalnya, produksi produk itu melibatkan sekitar 60 industri dalam negeri sebagai pemasok komponen."Peningkatan akan terjadi seiring dengan permintaan," kata Airlangga, Selasa (26/3).

Uji coba AMMDes-KMW sudah berjalan di Palu (Sulawesi Tengah), Muntilan (Jawa Tengah), Lampung dan Bogor. Sasarannya kementerian, institusi dan swasta.

Perlu diketahui, Astra Otoparts memiliki 100% saham KMWI melalui PT Velasto Indonesia. Adapun Velasto Indonesia juga memproduksi traktor mini Wintor di lokasi pabrik yang sama dengan pabrik AMMDes-KMW.

Sementara KMWD merupakan perusahaan patungan antara PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Kiat Inovasi Indonesia dan KMWI yang berdiri sejak 2018. Kalau KMWI adalah anak usaha tidak langsung Astra Otoparts, Ardendi Jaya adalah anak usaha langsung.

Bagikan

Berita Terbaru

2.603 Unit Hunian Baru Korban Bencana Sumatra
| Rabu, 24 Desember 2025 | 06:00 WIB

2.603 Unit Hunian Baru Korban Bencana Sumatra

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mulai membangun tempat tinggal permanen bagi warga terdampak bencana Sumatra.

Genjot Utang Jangka Pendek Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:45 WIB

Genjot Utang Jangka Pendek Tahun Depan

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, target pembiayaan utang pemerintah mencapai Rp 781,87 triliun

NELY Bersiap Menambah Kapal Baru
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:35 WIB

NELY Bersiap Menambah Kapal Baru

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)  menyiapkan strategi untuk menangkap peluang pemulihan industri pelayaran pada 2026.

Mineral Kritis Imbalan Tarif Rendah Trump?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:29 WIB

Mineral Kritis Imbalan Tarif Rendah Trump?

Tak lama lagi, pemerintah RI dengan AS bakal meneken Agreement on Reciprocal Tariff (ART)           

Kenaikan UMP di Gorontalo 5,7% dan NTB 2,7%
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:15 WIB

Kenaikan UMP di Gorontalo 5,7% dan NTB 2,7%

Menjelang tenggat 24 Desember 2025, beberapa pemerintah daerah kembali menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2026.

Target Realistis Pendanaan Rumah Subsidi 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:15 WIB

Target Realistis Pendanaan Rumah Subsidi 2026

Pemerintah menargetkan pembiayaan rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menembus 285.000 unit pada 2026.

Erajaya Melirik Bisnis Non Elektronik
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:10 WIB

Erajaya Melirik Bisnis Non Elektronik

Selain menjaga pertumbuhan segmen bisnis gawai, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memperkuat lini bisnis non elektronik.

Penduduk Menua dan Kualitas Hidup Lansia di Indonesia
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:09 WIB

Penduduk Menua dan Kualitas Hidup Lansia di Indonesia

Cara kita membaca dan merespons penuaan penduduk hari ini akan menentukan bagaimana generasi mendatang menjalani usia tuanya kelak.

IHSG Melemah Jelang Natal, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini (24/12)
| Rabu, 24 Desember 2025 | 04:45 WIB

IHSG Melemah Jelang Natal, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini (24/12)

IHSG melemah total 1,17% dalam sepekan terakhir hingga 23 Desember 2025. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 21,26%.

PHK Makin Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Ikut Melonjak
| Rabu, 24 Desember 2025 | 04:15 WIB

PHK Makin Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Ikut Melonjak

Klaim JKP hingga November 2025 melompat 150% dibanding periode yang sama di tahun lalu menjadi Rp 873,78 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler