ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di pabrik Pupuk Kaltim
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai alternatif meningkatkan permodalan terkait pengembangan bisnis perusahaan pelat merah. Jika awalnya hanya melalui initial public offering (IPO), kini ada opsi pendanaan dari Sovereign Wealth Fund (SWF).
Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury mengatakan selain IPO, anak usaha BUMN akan ditawarkan ke SWF melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). "Upaya peningkatan permodalan anak usaha dan subholding BUMN sejalan dengan pengembangan usaha. Bisa melalui IPO atau melalui INA/LPI," kata dia kepada KONTAN, Senin (22/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.