Ancaman BBM Langka

Rabu, 03 September 2025 | 06:12 WIB
Ancaman BBM Langka
[ILUSTRASI. TAJUK - Barratut Taqiyyah (Ita)]
Barratut Taqiyyah Rafie | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekali lagi, Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sumber kegelisahan publik. Kali ini, giliran SPBU swasta yang kosong stoknya. Hal ini patut menjadi perhatian serius. Meski belum sampai menimbulkan antrean panjang di jalan raya, sinyal kelangkaan BBM selalu menjadi isu sensitif bagi publik. 

Informasi saja, sejumlah SPBU swasta di Jakarta mulai kehabisan stok BBM beberapa waktu terakhir. Salah satunya adalah Shell. Dalam keterangan resminya, Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk BBM Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Kondisi serupa juga dialami BP-AKR dan Vivo. 

Kondisi ini tentunya memicu pertanyaan dari publik. Apa penyebab kelangkaan ini muncul di SPBU swasta? Pertanyaan ini wajar. Apalagi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM di SPBU swasta. 

Menurut Bahlil, pihak swasta sudah mendapatkan kuota impor yang sama pada tahun 2024 beserta tambahan 10%. Dia juga bilang, perusahaan-perusahaan swasta itu meminta tambahan kuota impor BBM. "Tetapi, kalau meminta tambah, saya katakan bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi, bisa dilakukan kolaborasi B2B dengan persediaan nasional," kata Bahlil.

Apa pun alasannya, kelangkaan BBM meski hanya di sebagian SPBU swasta tetap berisiko menimbulkan efek domino. Pertama, bisa memunculkan kepanikan masyarakat yang khawatir harga BBM akan naik. Kedua, potensi antrean panjang kendaraan akan mengganggu aktivitas ekonomi harian. Ketiga, kelangkaan ini berpotensi meningkatkan biaya logistik dan akhirnya memengaruhi harga barang kebutuhan pokok.

Dari sisi kebijakan, fenomena ini juga memperlihatkan adanya ketimpangan antara Pertamina dan swasta. Bila situasi ini berlanjut, bukan tidak mungkin pemain swasta akan hengkang dari bisnis SPBU. Padahal, kehadiran SPBU swasta penting untuk menjaga persaingan sehat, meningkatkan efisiensi, dan memberi pilihan bagi konsumen. 

Pemerintah tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut. Yang dibutuhkan adalah transparansi. BBM adalah komoditas strategis. Sedikit saja terganggu, dampaknya bisa meluas ke berbagai sektor ekonomi. Menjamin pasokan BBM secara merata berarti menjaga roda ekonomi tetap berputar dan mengukuhkan kredibilitas pemerintah dalam mengelola sektor energi yang vital.

Selanjutnya: Aset Investasi di Agustus 2025: Siapa Juaranya? Cek di Sini!

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian
| Rabu, 03 September 2025 | 12:00 WIB

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian

Pada 28 Agustus 2025, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menandatangani perjanjian kerja sama jual beli logam mulia dengan PT Sumbawa Jutaraya.

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya
| Rabu, 03 September 2025 | 11:00 WIB

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) telah menyepakati total jumlah pinjaman pada Bank DBS Indonesia senilai Rp 1,79 triliun.

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis
| Rabu, 03 September 2025 | 10:00 WIB

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis

Pada 8 Agustus manajemen TEBE mengumumkan adanya perjanjian konsesi antara anak usahanya dengan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.

Tambahan Produksi Corridor Jadi Bensin Baru, Saham MEDC Diproyeksi Menguat
| Rabu, 03 September 2025 | 08:30 WIB

Tambahan Produksi Corridor Jadi Bensin Baru, Saham MEDC Diproyeksi Menguat

Akuisisi tambahan 24% participating interest di blok Corridor berpotensi menambah EBITDA sekitar US$ 190 juta per tahun.

Baru Rilis Kinerja Semester I-2025 tapi ANTM Paling Oke Dibanding Emiten MIND Lainnya
| Rabu, 03 September 2025 | 08:15 WIB

Baru Rilis Kinerja Semester I-2025 tapi ANTM Paling Oke Dibanding Emiten MIND Lainnya

Harga komoditas tambang menjadi penentu utama kinerja keuangan dan saham emiten yang dimiliki MIND ID.

Kinerja Bank Jago Hingga Juli 2025 Masih Apik, Saham ARTO Dinilai Makin Menarik
| Rabu, 03 September 2025 | 07:52 WIB

Kinerja Bank Jago Hingga Juli 2025 Masih Apik, Saham ARTO Dinilai Makin Menarik

Sejumlah analis masih memberikan rekomendasi beli saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), baik secara fundamental maupun teknikal99 

Setelah Lepas dari PKPU, WICO akan Tutup Operasional Bisnis Distribusi Consumer Goods
| Rabu, 03 September 2025 | 07:34 WIB

Setelah Lepas dari PKPU, WICO akan Tutup Operasional Bisnis Distribusi Consumer Goods

PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) mengaku akan fokus ke bisnis distribusi produk kesehatan.

Prospek Emiten Emas Mengekor Rekor Harga Komoditas Emas
| Rabu, 03 September 2025 | 07:24 WIB

Prospek Emiten Emas Mengekor Rekor Harga Komoditas Emas

Harga saham emiten emas turut melonjak saat harga komoditas emas menyentuh rekor tertinggi, Selasa (2/9).

PANI Rights Issue Lagi, Sebagian Dana akan Masuk ke Kantong Grup Salim & Agung Sedayu
| Rabu, 03 September 2025 | 07:21 WIB

PANI Rights Issue Lagi, Sebagian Dana akan Masuk ke Kantong Grup Salim & Agung Sedayu

Sejak IPO di BEI, PANI sudah pernah melakukan dua kali private placement dan dua kali rights issue

Cermat Memilih Aset Investasi Saat Pasar Rentan
| Rabu, 03 September 2025 | 07:12 WIB

Cermat Memilih Aset Investasi Saat Pasar Rentan

Pelaku pasar perlu jeli dan berhati-hati menempatkan aset agar tak berkubang dalam kerugian di tengah fluktuasi harga yang tinggi

INDEKS BERITA

Terpopuler