Ancaman PHK Membayangi Industri Hotel

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis perhotelan di Tanah Air menghadapi tantangan besar pada tahun ini. Salah satu pemicunya adalah kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah dan tekanan daya beli masyarakat. Kondisi itu diperkirakan menggerus tingkat okupansi hotel. Bahkan tidak menutup kemungkinan pebisnis hotel menghentikan operasioanal yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan sejak awal tahun industri perhotelan terkena dampak negatif kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. "Banyak hotel kehilangan pendapatan dari perjalanan dinas dan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) karena pemangkasan anggaran pemerintah," ungkap dia kepada KONTAN, Minggu (23/3).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan