Ancaman Resesi dan Harapan Rasional Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Soal ramal-meramal bukanlah perkara klenik semata. Kita mungkin familiar dengan ramalan shio, zodiak atau bahkan weton. Ramalan menjadi menarik karena ia coba menyingkap masa depan. Dengan ramalan, kebijaksanaan orang-orang zaman dahulu mencoba mengantisipasi hal negatif dan mengharap hasil positif.
Soal ramalan bukanlah soal tradisi semata. Di zaman modern ini, ramalan juga hadir, setidaknya terkait proyeksi ekonomi. Jika ramalan zaman baheula hanya membutuhkan data tahun, bulan, hari dan jam lahir seseorang, maka ramalan ekonomi pun memerlukan data, hanya saja jauh lebih kompleks.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan