KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Setelah surplus selama empat bulan berturut-turut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Mei 2024 mulai mencetak defisit. Defisit ini akibat pendapatan negara yang masih terkontraksi di tengah belanja yang terus menanjak.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemkeu), realisasi APBN per akhir Mei 2024, mengalami defisit senilai Rp 21,8 triliun. Angka tersebut setara 0,1% dari produk domestik bruto (PDB).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.