ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Keuangan Jepang membutuhkan dana sebesar 26,9 triliun yen, atau setara Rp 2.924,8 triliun untuk melunasi utang yang jatuh tempo selama tahun fiskal yang dimulai pada April 2023, demikian pemberitaan surat kabar Yomiuri pada Selasa.
Nilai pelunasan utang di tahun depan itu meningkat 10,9% dari alokasi yang disiapkan untuk melunasi utang pada tahun fiskal ini, demikian pemberitaan Yomiuri, tanpa mengutip sumber.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.