Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun

Jumat, 31 Januari 2025 | 07:05 WIB
Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun
[ILUSTRASI. Sejumlah siswa berjalan masuk kedalam Sekolah Satu Atap di SDN Cimahpar 3, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/1/2025). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Janji Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki kondisi sekolah segera terealisasi. Hal ini setelah Kementerian Keuangan menganggarkan dana untuk perbaikan sarana di sekolah-sekolah.  

Untuk itu, Kementerian Keuangan sudah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 20 triliun. Anggaran tersebut bakal dipakai untuk merenovasi sekolah-sekolah, termasuk fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan fasilitas toilet yang diperlukan agar para murid di sekolah bisa menjaga kebersihan. Apalagi saat ini tengah berlangsung program makan bergizi gratis (MBG). 

Baca Juga: Revitalisasi Perikanan dan Makan Bergizi Gratis

"Bapak Presiden meminta fasilitas MCK untuk cuci tangan agar anak-anak saat menikmati makan siang tetap bisa terjaga kebersihannya. Oleh karena itu, anggaran untuk renovasi perbaikan sekolah akan terus ditingkatkan, tahun ini mendekati Rp 20 triliun," tutur Sri Mulyani di acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1).

Program renovasi sekolah merupakan salah satu program prioritas  pemerintah. Langkah ini untuk mendukung pembangunan di bidang pendidikan.

Dengan anggaran tersebut, pemerintah akan membangun dan merenovasi sebanyak 22.000 sekolah. Renovasi sekolah tersebut antara lain untuk ruang kelas, mebel sekolah dan fasilitas MCK. Renovasi juga akan dilakukan untuk 310 unit bangunan sekolah keagamaan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

 Market Kripto Masih Crash, Performa Mayoritas Token Berbasis AI Malah Naik
| Senin, 20 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Market Kripto Masih Crash, Performa Mayoritas Token Berbasis AI Malah Naik

Untuk jangka menengah investor disarankan untuk selektif ke proyek-proyek yang terdapat utilitas nyata.​

Vanguard Hingga Blackrock Perlahan Beli Saham UNVR, namun Potensi Kenaikan Terbatas
| Senin, 20 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Vanguard Hingga Blackrock Perlahan Beli Saham UNVR, namun Potensi Kenaikan Terbatas

Mayoritas analis berdasar konsensus Bloomberg menyematkan rekomendasi hold saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

 Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia
| Senin, 20 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia

Indonesia menjadi salah satu produsen emas terbesar dunia yang konsisten masuk dalam jajaram 10 besar

Emiten Telekomunikasi Berebut Pangsa Pasar yang Ketat
| Senin, 20 Oktober 2025 | 07:08 WIB

Emiten Telekomunikasi Berebut Pangsa Pasar yang Ketat

Mengupas perubahan persaingan emiten industri telekomunikasi usai lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz

Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal

Pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar AS sejalan sentimen risk-off di pasar keuangan, terutama di pasar saham

Soal Kualitas Kinerja
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Soal Kualitas Kinerja

Pemeirntah diharapkan jangan mengerjar angka dan statistik sebagai patokan kinerja namun juga mengedepankan kualitas. 

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi

Sejumlah bank tetap mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber pendanaan tahun depan.​

Kredit Beresiko di Bank Meningkat
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Kredit Beresiko di Bank Meningkat

Jumlah kredit berisiko di sektor perbankan tercatat meningkat seiring tren pertumbuhan kredit yang mulai melambat pada paruh kedua tahun ini. ​

ESG Godrej Indonesia: Merangkul Keberagaman dan Kesetaraan Pekerja
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:59 WIB

ESG Godrej Indonesia: Merangkul Keberagaman dan Kesetaraan Pekerja

PT Godrej Consumer Products Indonesia mendorong kesetaraan, keberagaman, dan inklusi pekerja. Seperti apa kebijakannya?

Saham-Saham Gorengan atau Potensi Saham di Masa Depan
| Senin, 20 Oktober 2025 | 05:52 WIB

Saham-Saham Gorengan atau Potensi Saham di Masa Depan

Sehingga ketika investor asing jualan, saham tersebut tertekan turun dan rata-rata membentuk down trend

INDEKS BERITA

Terpopuler