ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan paparan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Reporter: Azis Husaini, Dimas Andi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia mengklaim potensi komoditas emas di Blok Wabu Papua cukup besar. Produksi emas di wilayah tambang yang sudah mereka lepas itu bisa mencapai 8,1 juta ons troi (oz) dengan nilai US$ 14 miliar.
Ini jelas bisa menjadi kabar baik bagi PT Aneka Tambang Tbk. Sebab, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menugaskan ANTM untuk mengelola Blok Wabu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.