ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 di Serang, Banten.
Reporter: Dendi Siswanto, Muhammad Julian | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah nampaknya tak punya banyak pilihan lain. Yakni menjadikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai bantalan untuk proyek ambisius pemerintah.
Satu per satu, proyek-proyek ambisius seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kereta Cepat Jakarta Bandung, dan terbaru proyek pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara menggunakan APBN. Masalahnya, aneka proyek itu membutuhkan biaya jumbo. Proyek pensiun dini PLTU Batubara saja membutuhkan dana Rp 1.500 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.