Arah Gerak Rupiah Hari Ini (17/6) Ditentukan Keputusan Bank Sentral

Kamis, 17 Juni 2021 | 05:35 WIB
Arah Gerak Rupiah Hari Ini (17/6) Ditentukan Keputusan Bank Sentral
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini masih akan dipengaruhi hasil rapat FOMC meeting. Selama penantian hasil rapat FOMC, rupiah cenderung tertekan.

Rabu (16/6), kurs spot rupiah turun tipis 0,09% ke Rp 14.238 per dollar AS. Kurs JISDOR juga turun 0,09% ke Rp 14.257. 

Baca Juga: Danareksa Research Institute memperkirakan BI tahan suku bunga acuan

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menilai, membaiknya data ekonomi AS membuat pelaku pasar khawatir The Fed akan mengubah kebijakan. "Tapi, The Fed sepertinya masih memberikan pernyataan dovish dan akomodatif," tutur dia, kemarin. 

Lukman berpendapat, belum akan ada perubahan suku bunga maupun kebijakan dalam waktu dekat. Tapi, kenaikan kasus harian Covid-19 beberapa hari terakhir meningkatkan risiko rupiah di mata pelaku pasar.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana menambahkan Bank Indonesia juga diperkirakan memberikan kebijakan akomodatif. "Pernyataan petinggi bank sentral akan diperhatikan pelaku pasar," kata dia. 

Menurut Fikri, data pertumbuhan ekonomi AS maupun Indonesia membaik, sehingga perubahan pandangan dari para petinggi bank sentral akan mempengaruhi ekspektasi pasar ke depan. 

Baca Juga: The Fed dan BI pertahankan kebijakan akomodatif, rupiah berpotensi menguat

Fikri meyakini kurs rupiah berpotensi menguat hari ini. Apalagi fundamental rupiah cukup baik, karena neraca dagang periode Mei diumumkan surplus US$ 2,3 miliar. 

Hari ini (17/6), Fikri memprediksi rupiah bergerak antara Rp 14.100-Rp 14.300. Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.175-Rp 14.300. 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham BUMI Longsor Seiring Aksi Jual Chengdong Investment dan Blackrock Inc
| Kamis, 09 Januari 2025 | 17:00 WIB

Harga Saham BUMI Longsor Seiring Aksi Jual Chengdong Investment dan Blackrock Inc

Sepanjang Desember 2024 hingga awal Januari 2025, kepemilikan Chengdong atas saham BUMI telah berkurang 600 juta saham.​

Tutup Satu Unit Bisnis Luar Negeri, Sentimen Positif MYOR Lebih Banyak dari Domestik
| Kamis, 09 Januari 2025 | 09:14 WIB

Tutup Satu Unit Bisnis Luar Negeri, Sentimen Positif MYOR Lebih Banyak dari Domestik

Tren konsumen yang lebih banyak makan di rumah seharusnya terus menguntungkan produsen FMCG makanan dan minuman seperti MYOR.​

Lelang Perdana SUN Sepi Peminat
| Kamis, 09 Januari 2025 | 09:06 WIB

Lelang Perdana SUN Sepi Peminat

Pemerintah hanya memenangkan Rp 26,2 triliun, di bawah target indikatif Rp 28 triliun dalam lelang SUN perdana 2025.

Goncangan Melanda Industri Keuangan, BBCA Masih Kuat Bertahan
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:45 WIB

Goncangan Melanda Industri Keuangan, BBCA Masih Kuat Bertahan

Ada peluang melirik BBCA saat kondisi likuiditas ketat. Penurunan harga saham justru menjadi kesempatan membeli saham itu saat harga murah. 

DHE SDA Ditahan Minimal Satu Tahun
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:35 WIB

DHE SDA Ditahan Minimal Satu Tahun

Pemerintah akan segera menerbitkan aturan baru ketentuan DHE SDA yang akan mengatur holding period lebih lama

Memperluas Sumber Investasi selain Tiongkok
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:27 WIB

Memperluas Sumber Investasi selain Tiongkok

Pemerintah Indonesia perlu melakukan diversifikasi negeri asal investor agar tidak bergantung pada China

Hati-Hati, Hari Ini IHSG Rawan Melanjutkan Koreksi
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:14 WIB

Hati-Hati, Hari Ini IHSG Rawan Melanjutkan Koreksi

Presiden terpilih Amerika, Donald Trump berencana menaikkan sanksi tarif hingga 100% untuk anggota BRICS

Mimpi Piala Dunia
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:05 WIB

Mimpi Piala Dunia

Pemilihan pelatih asing dan pemain naturalisasi adalah kebijakan pragmatis jangka pendek bagi Timnas Indonesia.

Harga Batubara Melandai, Prospek Emiten Lunglai
| Kamis, 09 Januari 2025 | 07:44 WIB

Harga Batubara Melandai, Prospek Emiten Lunglai

Harga batubara global masih dalam tren menurun pada pekan kedua Januari 2025. Simak dampaknya ke emiten batubara.

Melesat Hingga ARA di Hari Perdana Listing, Akuisisi Jadi Kunci Pertumbuhan RATU
| Kamis, 09 Januari 2025 | 07:38 WIB

Melesat Hingga ARA di Hari Perdana Listing, Akuisisi Jadi Kunci Pertumbuhan RATU

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) telah memasuki tahap akhir pembicaraan untuk mengakuisisi sebagian hak partisipasi di blok migas baru.

INDEKS BERITA

Terpopuler