Arkora Hydro (ARKO) IPO, Lepas 579,9 Juta Saham di Harga Rp 286 - Rp 310 per Saham

Senin, 20 Juni 2022 | 09:43 WIB
Arkora Hydro (ARKO) IPO, Lepas 579,9 Juta Saham di Harga Rp 286 - Rp 310  per Saham
[ILUSTRASI. Foto udara PLTA Tomasa milik PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang terletak di Sulawesi Tengah. Lewat IPO, ARKO berencana melepas 579,9 juta saham di kisaran harga Rp 286 - Rp 310 per saham. DOK/ARKO ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar calon penghuni baru Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bertambah. Kali ini yang tengah memproses rencana initial public offering (IPO) adalah PT Arkora Hydro Tbk (ARKO). 

PT Arkora Hydro Tbk merupakan perusahaan yang bermain di bisnis pembangkitan tenaga listrik melalui sumber energi baru dan terbarukan. Baik yang berasal dari aliran air maupun tenaga surya.

PT Arkora Hydro Tbk rencananya akan melepas 579,9 juta saham, atau 20,00% (dua puluh persen) dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Nilai nominalnya Rp 25 per saham. Dari saham sebanyak ini, 10 persen diantaranya, atau sebanyak-banyak 57,99 juta saham dialokasikan untuk Program ESA.

Merujuk prospektus ringkas IPO yang dirilis hari ini (20/6), harga penawarannya berkisar antara Rp 286 - Rp 310 per saham. Dus, total dana yang berpeluang diraup via IPO antara Rp 165,85 miliar hingga Rp 179,77 miliar.

Secara garis besar, seluruh dana yang diperoleh ARKO lewat IPO akan dialokasikan untuk dua keperluan; menambah penyertaan modal kepada anak usaha sekitar 63% dan 37% lagi untuk membayar utang ke pemegang saham.

Baca Juga: Menyimak IPO Cerestar Indonesia (TRGU), Produsen Tepung Terigu Milik Keluarga Widjaja

Perincian tambahan setoran modal untuk anak usaha adalah, pertama, sekitar 54% akan digunakan menambah penyertaan modal kepada PT Arkora Hydro Sulawesi. Oleh entitas anak tidak langsung yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik minihidro (PLTM), itu dananya dipakai untuk kebutuhan konstruksi PLTM Yaentu.

Proses konstruksi PLTM tersebut tengah berlangsung dan diharapkan dapat beroperasi (COD) pada tahun 2023.

Kedua, 29% dialokasikan sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Energi Baru
PT Arkora Energi Baru (AEB), entitas anak tidak langsung yang bergerak di bidang PLTM. PT Arkora Energi Baru menggunakan dana itu untuk kebutuhan konstruksi PLTM Kukusan 2. 

Proses pembangunannya dimulai tahun 2022 dan diharapkan dapat beroperasi (COD) pada tahun 2024.

Ketiga, 17% sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Tenaga Matahari (ATM), entitas anak langsung ARKO yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik surya (PLTS). Dana itu lantas dipakai untuk kebutuhan modal kerja proyek-proyek solar panel ATM saat ini.

Penggunaan dana IPO yang kedua untuk melunasi sebagian pinjaman kepada ACEI Singapore Holding Private Ltd, yang merupakan pemegang 40% (32% setelah IPO) saham ARKO.

Jumlah pokok utang yang terbit 5 Juni 2017 itu sebesar US$ 4 juta, setara Rp 58,176 miliar (kurs Bank Indonesia 31 Mei 2022 Rp 14.544 per USD). Jatuh tempo surat utang yang sedianya pada 24 Mei 2022 telah diperpanjang menjadi 15 Juli 2022.

Beban bunga yang ditanggung ARKO sangat besar, yakni 14% per tahun. Dus, saldo utang per 31 Mei 2022 pun mencapai sekitar Rp 116,68 miliar. 

Nah, dana IPO akan dipakai untuk melunasi pokok utang yang mencapai Rp 58,176 miliar. Sementara bunga akrual sekitar Rp 58,502 miliar akan dilunasi dari pendanaan kas internal atau pendanaan pihak ketiga.

Baca Juga: Menengok Tentakel Bisnis Grup Saraswanti, Setelah SAMF, Kini SWID Digiring IPO di BEI

Proses IPO ARKO dibantu oleh Lotus Andalan Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berikut jadwal sementara IPO PT Arkora Hydro Tbk (ARKO):

  • Masa Penawaran Awal : 20 – 28 Juni 2022.
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Juni 2022.
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 4 – 6 Juli 2022.
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022.
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 7 Juli 2022.
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 Juli 2022.

Bagikan

Berita Terbaru

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

INDEKS BERITA