ILUSTRASI. AS blokir CPO FGV Malaysia, analis menjagokan saham LSIP dan AALI. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/foc.
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) dikabarkan memblokir impor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya dari FGV Holding Bhd Malaysia, salah satu produsen CPO terbesar di dunia. Blokir dilakukan karena adanya dugaan kerja paksa pada perusahaan tersebut.
Meski demikian, Analis Philip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, pemblokiran CPO terhadap FGV Holding tidak akan banyak berpengaruh terhadap fluktuasi harga CPO dunia. Pasalnya, konsumsi CPO AS hingga saat ini baru mencapai sekitar 0,01% konsumsi CPO global.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.