Asik, Beli Paket Umrah Bisa Lewat Tokopedia dan Traveloka

Selasa, 23 Juli 2019 | 00:48 WIB
Asik, Beli Paket Umrah Bisa Lewat Tokopedia dan Traveloka
[]
Reporter: Amalia Fitri, Harry Muthahhari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menjangkau lebih banyak jemaah umrah, Kementerian Agama RI dan Pemerintah Arab Saudi berencana memanfaatkan saluran pemasaran secara digital. Caranya dengan menggandeng dua marketplace besar, yakni Tokopedia dan Traveloka. Program ini ditargetkan berjalan setelah musim haji 2019. 

Kelak, calon jemaah bisa membeli paket umrah melalui Tokopedia dan Traveloka. Namun jangan salah, kedua unicorn ini bukan bertindak sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Public Relation Director Traveloka Sufintri Rahayu menyebutkan, seandainya pelaksanaan umrah maupun haji dilakukan secara digital, pihaknya tidak akan mengambil peran tersebut. Posisi yang sama juga dilakoni oleh Tokopedia. "Tujuan inisiatif Traveloka adalah membantu memudahkan masyarakat Indonesia agar dapat melaksanakan umrah," kata dia kepada KONTAN, Senin (22/7).

Menurut Sufintri, dalam pelaksanaan kemitraan ini tentu Traveloka bekerjasama dengan PPIU sebagai stakeholder utama dari bisnis perjalanan umrah.

Hal senada disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemnag Arfi Hatim. "Pengembangan umrah digital nantinya bersifat optional atau pilihan," kata dia.

Artinya, masyarakat yang akan berangkat umrah bisa memilih dua cara. Pertama, mendaftar di PPIU secara langsung sebagaimana berjalan selama ini. Kedua, memilih paket PPIU yang ada di marketplace dengan keberangkatan tetap oleh PPIU. "Jadi, umrah digital dikembangkan dengan semangat meningkatkan standar manajemen sesuai kebutuhan di era digital," klaim Arfi.

Di sisi lain, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) siap menghadapi disrupsi teknologi, dalam hal ini e-commerce. Pengusaha bakal mengembangkan Amphuri Information System Syariah (AISYAH). "Ini platform yang dikembangkan Amphuri yang siap dan mampu merespons disrupsi inovasi secara tepat," kata Aryani Arifuddin, Ketua Bidang Humas dan Publikasi DPP Amphuri.

Bagikan

Berita Terbaru

Konflik Sosial dan Lingkungan Warnai Pengembangan Panas Bumi (Geothermal) Flores
| Selasa, 06 Mei 2025 | 12:00 WIB

Konflik Sosial dan Lingkungan Warnai Pengembangan Panas Bumi (Geothermal) Flores

Sebanyak enam Uskup (Pemimpin Gereja Katolik) yang bernaung di bawah Provinsi Gerejawi Ende menolak rencana pengembangan panas bumi di Flores.

Investasi Sektor Bauksit Rp 12,84 T di Kuartal I 2025 Juga Mengalir ke Non Smelter
| Selasa, 06 Mei 2025 | 10:57 WIB

Investasi Sektor Bauksit Rp 12,84 T di Kuartal I 2025 Juga Mengalir ke Non Smelter

Tahun-tahun sebelumnya, bauksit bukan merupakan sektor mineral dengan kontribusi jumbo, sektor ini lebih lambat dibanding sektor mineral lain.

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (6 Mei 2025)
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:51 WIB

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (6 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (6 Mei 2025) 1 gram Rp 1.931.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,88% jika menjual hari ini.

Sempat Ditolak Pemerintah, AMMN Kembali Ajukan Ekspor Konsentrat dan Katoda Tembaga
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:48 WIB

Sempat Ditolak Pemerintah, AMMN Kembali Ajukan Ekspor Konsentrat dan Katoda Tembaga

Pada kuartal I-2025 penjualan bersih AMMN anjlok 99,65%, efek produksi pertama katoda tembaga baru dimulai pada akhir Maret.​

Kinerja INDF Ditopang Pertumbuhan ICBP & SIMP, Prospek Positif Masih Bisa Berlanjut
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:22 WIB

Kinerja INDF Ditopang Pertumbuhan ICBP & SIMP, Prospek Positif Masih Bisa Berlanjut

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Industri Mebel dan Kerajinan Pangkas Volume Kerja
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:22 WIB

Industri Mebel dan Kerajinan Pangkas Volume Kerja

Dari total nilai ekspor mebel Indonesia sebesar US$ 2,2 miliar, porsi ekspor ke Amerika Serikat mencapai 60%.

BLES Siap Mengerek Kapasitas Produksi
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:19 WIB

BLES Siap Mengerek Kapasitas Produksi

BLES mengoperasikan empat pabrik dengan lima line produksi. Pabrik BLES berlokasi di Mojokerto, Lamongan, Sidoarjo, Jawa Timur, serta Srage

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Pacu Kinerja di Tahun Ini
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:15 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Pacu Kinerja di Tahun Ini

PRDA di kuartal II-2025 akan meluncurkan serangkaian inisiatif terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan customer engagement.

Kinerja Samindo Resources Menanjak di Kuartal I-2025
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:14 WIB

Kinerja Samindo Resources Menanjak di Kuartal I-2025

MYOH juga berhasil mengamankan perpanjangan kontrak strategis dengan Kideco selama lima tahun ke depan.  

Proyek Gas Sintesis PTBA-PGAS Butuh US$ 3,2 Miliar
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:11 WIB

Proyek Gas Sintesis PTBA-PGAS Butuh US$ 3,2 Miliar

Berdasarkan kajian awal bersama PGN, estimasi kebutuhan investasi pabrik proyek ini senilai US$ 3,2 miliar,

INDEKS BERITA

Terpopuler