Asing Masih Terus Net Sell, Membuka Awal Pekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Senin, 06 Mei 2024 | 05:38 WIB
Asing Masih Terus Net Sell, Membuka Awal Pekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
[ILUSTRASI. Suasana di ruang utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (19/4/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga hari terakhir perdagangan pekan lalu, Jumat (3/5), asing masih saja mencatatkan net sell, sebesar Rp 859,52 miliar. Pada awal pekan ini, analis memberikan sejumlah rekomendasi saham hari ini.  

Ada tujuh emiten yang bisa menjadi para investor atau trader. Berikut daftar rekomendasi saham hari ini yang Kontan sarikan dari beberapa analis. 


Telkom Indonesia (TLKM)
Harga Rp 3.160

Rekomendasi : Beli 
Target harga   : Rp 4.400
 Analis             : Niko Margaronis, BRI Danareksa Sekuritas
 

Acset Indonesia (ACST)
Harga Rp 116

Rekomendasi : Hold    
Target harga. : Rp 143
Analis            : M. Nafan Aji Gusta, Mirae Asset Sekuritas 
 

PT PP (PTPP)
Harga Rp 398

Rekomendasi : Accumulate    
Target harga  : Rp 450
Analis             : Revita Dhiah Anggrainy, Binaartha Sekuritas 

 

Bukaka Teknik Utama (BUKK)
Harga Rp 1.020

Rekomendasi : Hold 
Target harga.  : Rp 1.040
Analis              : Reza Fahmi, Henan Putihrai Asset Management 
 

XL Axiata (EXCL)
Harga Rp 2.480

Rekomendasi : Beli 
Target harga   : Rp 3.300
Analis             : Niko Margaronis, BRI Danareksa Sekuritas

 

Adhi Karya (ADHI)
Harga Rp 240

Rekomendasi : Buy    
Target harga   : Rp 335
Analis              : Arief Budiman,  Ciptadana Sekuritas 
 

Indosat (ISAT)
Harga Rp 10.625

Rekomendasi : Beli 
Target harga   : Rp 13.300
Analis             : Niko Margaronis, BRI Danareksa Sekuritas

 

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

Investor AS dan Jerman Bangun Industri Semikonduktor di Batam
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:31 WIB

Investor AS dan Jerman Bangun Industri Semikonduktor di Batam

Total investasi untuk proyek semikonduktor diprediksi mencapai US$ 26,73 miliar setara Rp 444,57 triliun,

Amunisi Jasa Marga dari Operasi Ruas Tol Baru
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:30 WIB

Amunisi Jasa Marga dari Operasi Ruas Tol Baru

Kinerja PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan terdorong pengoperasioan ruas jalan tol baru dan potensi pemangkasan bunga

Aprindo Incar Rp 56 Triliun di EPIC Sale 2025
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:28 WIB

Aprindo Incar Rp 56 Triliun di EPIC Sale 2025

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar program Every Purchase Is Cheap (EPIC) Sale 2025

Efek Perang Dagang, Sewa Gudang Ramai
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:24 WIB

Efek Perang Dagang, Sewa Gudang Ramai

Perusahaan China umumnya menyewa fasilitas selama tiga hingga lima tahun untuk uji produksi, efisiensi biaya tenaga kerja,

Bank Ramai-Ramai  Rilis Obligasi
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Ramai-Ramai Rilis Obligasi

Ada dua bank yang mengumumkan mulai melakukan penawaran awal obligasi sejak November, yakni Bank Mandiri dan BTN

INDEKS BERITA

Terpopuler