Asumsi kurs dollar AS dalam RAPBN 2019 disepakati menjadi Rp 15.000

Rabu, 17 Oktober 2018 | 06:35 WIB
Asumsi kurs dollar AS dalam RAPBN 2019 disepakati menjadi Rp 15.000
[]
Reporter: Sumber: Harian KONTAN | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati nilai tukar dollar AS dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 menjadi Rp 15.000. Nilai itu lebih tinggi daripada asumsi kurs dollar AS yang dibahas sebelumnya, yaitu Rp 14.500.  

Kendati akhirnya menyetujui perubahan, Banggar tak urung mengeluarkan suara bernada keberatan. Abdul Hakim Naja, Anggota Banggar dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, permintaan perubahan asumsi kurs sangat mendadak. Pemerintah juga tidak memberikan alasan yang komprehensif.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah akan Hapus Beras Premium-Medium
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:54 WIB

Pemerintah akan Hapus Beras Premium-Medium

Prasetyo menyebutkan, Prabowo juga sudah meminta aparat penegak hukum untuk turut mengusut praktik oplos beras ini. 

Angka Kemiskinan Aktual Bisa Jauh Lebih Besar
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:52 WIB

Angka Kemiskinan Aktual Bisa Jauh Lebih Besar

BPS mengklaim angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2025 terendah dalam dua dekade karena terjadi penurunan yang signifikan

Ekonomi Surut, Profitabilitas Leasing Menciut
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Surut, Profitabilitas Leasing Menciut

Profitabilitas industri multifinance tertekan akibat kombinasi dari seretnya laju ekonomi yang dibarengi tingginya biaya dana. 

Sektor Energi Membuka  6,2 Juta Peluang Kerja Baru
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:47 WIB

Sektor Energi Membuka 6,2 Juta Peluang Kerja Baru

Dari total 284 juta penduduk, sebanyak 169 juta berada di rentang usia produktif, dan sekitar 7,27 juta di antaranya sedang kuliah

Ajang GIIAS Bikin Penjualan Emiten Otomotif Bernas
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:45 WIB

Ajang GIIAS Bikin Penjualan Emiten Otomotif Bernas

Secara historis, even Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mendorong peningkatan penjualan mobil. 

15 Proyek Migas Ditargetkan Berproduksi Tahun Ini
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:44 WIB

15 Proyek Migas Ditargetkan Berproduksi Tahun Ini

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengatakan hingga akhir Juli 2025, sudah ada empat proyek yang onstream.

Genjot Produksi Minyak dari Sumur Rakyat
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:41 WIB

Genjot Produksi Minyak dari Sumur Rakyat

Pemerintah menargetkan minyak dari sumur rakyat mulai dapat dijual ke Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 1 Agustus 2025

 Utak Atik Garuda agar Lekas Bisa Terbang Tinggi
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:37 WIB

Utak Atik Garuda agar Lekas Bisa Terbang Tinggi

Pertamina akan masuk sebagai pemegang saham Citilink pasca konversi utang ke saham dalam restrukturisasi Garuda

Digitalisasi Kemasan Beras
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:31 WIB

Digitalisasi Kemasan Beras

Pengaplikasian inovasi digital pada kemasan beras harus diikuti dengan penguatan literasi konsumen terkait beras oplosan.

Metrodata Electronics (MTDL) Gali Pendapatan Berulang
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:25 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Gali Pendapatan Berulang

Pencapaian kinerja ini mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan strategi pertumbuhan terukur dari perusahaan ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler