Babak Belur Kondisi Manufaktur Mengantar Pailit Raksasa Tekstil
Fadhil, pengusaha paku tembak asal Cilegon kerap mengeluh beberapa bulan belakangan. Penjualan produk paku tembaknya sulit terjual. Serbuan produk yang sama asal impor dari China menjadi sebab musababnya. Harga produk buatannya tak bisa menandingi harga produk paku tembak impor yang lebih murah.
Ia berharap, ada proteksi pemerintah untuk usahanya. Ia bercerita, memang pernah ada aturan larangan terbatas untuk impor produk besi dan baja, namun aturan itu dilonggarkan dengan alasan ada antrian kontainer di pelabuhan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.