Bajak Laut Somalia Bangkit Lagi, Krisis Perusahaan Pelayaran Global Kian Parah

Jumat, 22 Maret 2024 | 03:15 WIB
Bajak Laut Somalia Bangkit Lagi, Krisis Perusahaan Pelayaran Global Kian Parah
[ILUSTRASI. Angkatan laut India melakukan operasi pembebasan Kapal Niaga yang Dikuasai Bajak Laut Somalia pada 16 Maret 2024 :Foto X/ @IndianNavy]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - MOGADISHU - Sebuah perahu cepat yang membawa lebih dari selusin orang bersenjata mendekati sebuah kapal niaga di Samudera Hindia barat. Mereka adalah bajak laut alias perompak Somalia yang kembali beraksi setelah hampir 10 tahun kegiatan mereka mati suri. 

Menyadari hal ini, kru kapal pengangkut besar yang dimiliki oleh Bangladesh mengirimkan sinyal darurat dan menghubungi hotline darurat untuk meminta pertolongan kepada penjaga pantai setempat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Adhi Karya (ADHI) Ikut Bermain di Bisnis Air Bersih
| Rabu, 08 Januari 2025 | 04:20 WIB

Adhi Karya (ADHI) Ikut Bermain di Bisnis Air Bersih

ADHI menyiapkan rencana investasi Rp 2 triliun - Rp 3 triliun untuk bisnis air bersih di tahun ini. 

Emiten Harry Tanoe (IATA) Mau Rights Issue di Kala Kinerja Keuangan Turun Sejak 2022
| Selasa, 07 Januari 2025 | 15:33 WIB

Emiten Harry Tanoe (IATA) Mau Rights Issue di Kala Kinerja Keuangan Turun Sejak 2022

Cuaca ekstrem dituding sebagai salah satu penyebab tidak tercapainya target produksi batubara PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).

Offering IPO RATU Selesai, Investor Dapat Jatah Rata-Rata 0,5% dari Jumlah Pesanan
| Selasa, 07 Januari 2025 | 12:04 WIB

Offering IPO RATU Selesai, Investor Dapat Jatah Rata-Rata 0,5% dari Jumlah Pesanan

Ada lebih dari 130 ribu investor yang melakukan pemesanan saham IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

OJK Rancang Aturan Buat Investor Saham Warkat dan Saham Tak Bertuan, Simak Detilnya
| Selasa, 07 Januari 2025 | 09:17 WIB

OJK Rancang Aturan Buat Investor Saham Warkat dan Saham Tak Bertuan, Simak Detilnya

Emiten dan pemegang efek bersifat ekuitas dengan warkat wajib melakukan dematerialisasi efek paling lambat lima tahun setelah berlakunya POJK.

ASII Dibayangi Banyak Tekanan, tapi Tetap Ada Peluang Pertumbuhan
| Selasa, 07 Januari 2025 | 09:11 WIB

ASII Dibayangi Banyak Tekanan, tapi Tetap Ada Peluang Pertumbuhan

Bisnis otomotif PT Astra International Tbk menghadapi sederet persoalan, dari soal daya beli hingga aturan pajak

Kupon SBN Ritel Diprediksi Masih Tinggi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 09:08 WIB

Kupon SBN Ritel Diprediksi Masih Tinggi

SBN ritel perdana tahun ini yakni ORI027 kemungkinan bisa menawarkan kupon sebesar 6,8% - 7%, menyingat yield obligasi Indonesia yang tertekan

Pemberton Asian Fund Borong Saham Sarimelati Kencana (PZZA)
| Selasa, 07 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pemberton Asian Fund Borong Saham Sarimelati Kencana (PZZA)

Untuk mengakuisisi saham tersebut, Pemberton Asian Opportunities Fund merogoh kocek senilai Rp 3,61 miliar.

Saham Teknologi bisa Lebih Bergigi Tahun Ini
| Selasa, 07 Januari 2025 | 09:03 WIB

Saham Teknologi bisa Lebih Bergigi Tahun Ini

Setelah banyak terkoreksi di tahun lalu, prospek saham sektor teknologi berpeluang membaik pada tahun ini. 

IPO Mulai Menderu di Awal Tahun Ular Kayu
| Selasa, 07 Januari 2025 | 09:01 WIB

IPO Mulai Menderu di Awal Tahun Ular Kayu

Dalam pipeline IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), masih terdapat 22 perusahaan yang antre untuk menggelar IPO.

Prospek PGAS Saat Harga Gas Industri Tak Disubsidi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 08:31 WIB

Prospek PGAS Saat Harga Gas Industri Tak Disubsidi

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) belum ada tanda-tanda akan diperpanjang. Hal ini bisa berdampak ke kinerja PGAS

INDEKS BERITA

Terpopuler