Bakal Jadi Pengendali Baru Solusi Tunas (SUPR), Protelindo Akan Gelar Tender Offer

Senin, 06 September 2021 | 08:28 WIB
Bakal Jadi Pengendali Baru Solusi Tunas (SUPR), Protelindo Akan Gelar Tender Offer
[ILUSTRASI. Protelindo telah meneken perjanjian jual beli untuk mengakuisisi 90% saham Solusi Tunas Pratama (SUPR). Foto: Dok.Protelindo]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TWOR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan mengakuisisi 90% saham  PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Jika aksi pembelian saham SUPR ini terealisasi, Protelindo otomatis akan menjadi pengendali baru SUPR sehingga wajib menggelar penawaran tender. 

Baca Juga: Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Makin Seksi Berkat Performa Obligasi Korporasi

Pada 4 September lalu, Proteindo telah menandatangani perjanjian jual beli (PJB) alias sale and purchase agreement dengan 14 pihak yang menjadi pihak penjual saham Solusi Tunas Pratama. 

Bertindak sebagai penjual dalam rencana transaksi ini adalah PT Kharisma Indah Ekaprima, Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited, Pioneering Networks Investments, Fajarindo Nusantara Holdings, dan Perdana Indonesia Holdings. 

 

 

Kemudian, Uniperkasa Indonesia Investments, Nusantara Connectivity bentures, Puncak Pratama Holdings Limited, Clearwater Insight Investments, dan Tumbuh Abadi Holdings Limited. Lalu Sentral Nuantara Holdings LImited, Great Archipelago Capital, Evergreen Digital Capital, dan Towering Heights Investments Limited. 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesi (BEI), Sekretaris Perusahaan Protelindo Maya Mercella mengatakan, tujuan rencana akuisisi SUPR adalah untuk pengembangan usaha perusahaan serta perluasan jaringan usaha. Harapannya, pengembangan dan perluasan ini  bisa memperkuat posisi perusahaan sebagai pemilik dan operator tower independen dalam rangka melayani operator telekomunikasi Indonesia. 

 

 

Sehubungan dengan akuisisi saham SUPR, Protelindo sebelumnya telah ditetapkan sebagai pemenang tender atas proses tender yang berjalan selama empat bulan.

Dengan begantung pada seluruh kondisi dan persyaratan dalam PJB, rencana akuisisi ini ditargetkan bisa selesai selambat-lambatnya 20 hari kerja setelah tanggal PJB. 

Maya menegaskan, pada tanggal pengumuman negosiasi yang dirilis hari ini, Protelindo tidak memiliki saham SUPR baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Baca Juga: Isu Akuisisi Oleh Grab Mengerek Harga Saham BDMN

Jika rencana akuisisi ini terealisasi, makan akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas Solusi Tunas Pratama. Artinya, Protelindo nantinya akan menjadi pemegang saham pengendali SUPR.

Maya mengatakan, jika rencana akuisisi telah selesai, Protelindo akan melaksanakan penawaran tender wajib alias mandatory tender offer sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9 Tahun 2018.  

Selanjutnya: Mewaspadai Risiko Tapering Off The Fed terhadap Indonesia

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil
| Selasa, 26 November 2024 | 18:49 WIB

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil

Beberapa nama calon menteri yang diumumkan Donlad Trump masuk kabinetnya, tidak pro terhadap energi hijau.

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)
| Selasa, 26 November 2024 | 18:26 WIB

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)

Harga penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) kadang dinilai tidak menarik, karena lebih mahal dari harga IPO. 

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I
| Selasa, 26 November 2024 | 17:58 WIB

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I

Belum ada isu spesifik yang dianggap bisa menyurutkan minat perusahaan mineral dan batubara masuk ke pasar modal tahun depan.

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif
| Selasa, 26 November 2024 | 17:25 WIB

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif

Ekspansi organik yang dilakukan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dinilai menjadi amunisi bagi pertumbuhan kinerja di masa depan.

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

INDEKS BERITA

Terpopuler