ILUSTRASI. Aset UniCredit, bank asal Italia yang disita pengadilan St Petersburg nilainya mencapai ? 463 juta, atau setara Rp 8,02 triliun. Jumlah ini sekitar 4,5% aset UniCredit di Rusia. REUTERS/Alessandro Bianchi/File Photo
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -STRESA. Sejumlah petinggi European Central Bank (ECB) meminta bank-bank asal Eropa menghentikan bisnisnya di Rusia. Pasalnya, bank yang beroperasi di Rusia semakin sulit menjalankan aktivitas bisnisnya di negeri Beruang Merah tersebut.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022, negara-negara barat terus melancarkan sanksi bagi perusahaan di Rusia, termasuk bank. Ini dalam upaya melumpuhkan keuangan Rusia. Di perbankan, misalnya, sekitar 70% aset bank Rusia yang beroperasi di Uni Eropa telah dibekukan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.