Bank Menjaga Biaya Dana Tetap Stabil

Selasa, 19 Maret 2019 | 06:27 WIB
Bank Menjaga Biaya Dana Tetap Stabil
[]
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga acuan tahun ini diproyeksi stabil. Ini membuat perbankan memperkirakan biaya dana yang harus ditanggungnya tidak jauh dari level saat ini. Namun upaya bank mengantongi dana murah atawa current account saving account (CASA) belum maksimal.

Bank Indonesia (BI) mencatat, awal 2019, masyarakat mengurangi penempatan dana di perbankan. Per Januari 2019, total dana pihak ketiga (DPK) perbankan senilai 5.365,7 triliun dengan pertumbuhan 5,1% secara tahunan.

Angka itu menurun dibandingkan Desember 2018 yang senilai Rp 5.457,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 6,1% secara tahunan.

Adapun komposisi dana murah sebesar 54,80% dari total DPK per Januari 2019, turun dari Desember 2018 yang sebesar 56,08%. Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, komposisi CASA BNI di awal tahun sebesar 61%. "Mulai kuartal II akan naik, katanya kepada KONTAN, Senin (18/3).

Sementara rasio biaya dana atau cost of fund (CoF) BNI hingga Januari 2019 di level 3% dari total DPK senilai Rp 516,34 triliun. Sementara sepanjang 2018 lalu, dari total DPK yang dihimpun senilai Rp 578,77 triliun dan komposisi CASA sebesar 64,80%, rasio biaya dana sebesar 2,8%.

"Melihat perkiraan suku bunga acuan 2019 yang tidak seagresif 2018, kami proyeksikan CoF di kisaran 3% hingga semester 1-2019," lanjut Eko.

Sementara di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, hingga Februari 2019, total DPK senilai Rp 49,05 triliun dengan komposisi dana murah sebesar 71,93%. Hingga Februari CoF kami sekitar RP 222 miliar dari total DPK sebesar Rp 49,05 triliun, kata Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyanugaraha kepada KONTAN.

Adapun Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk, Lani Darmawan bilang, terjadi kenaikan cost of fund di awal tahun ini. Padahal, pada Januari 2019 terjadi peningkatan pengumpulan dana murah, meski secara total DPK menyusut dibandingkan akhir 2018 lalu. Dengan pricing bertahap, margin bunga bersih masih terjaga, kata Lani.

Bagikan

Berita Terbaru

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:15 WIB

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026

Pemulihan industri menjelang akhir tahun 2025 belum sepenuhnya merata. Namun di 2026, industri kembali berhadapan dengan sejumlah tantangan.

 
Langkah UMKM Menyusun Harapan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Langkah UMKM Menyusun Harapan

Di tengah gejolak harga bahan baku dan ketatnya akses permodalan, pelaku UMKM berusaha mencari cara agar tetap bertahan.

 
Digital Penambal Cuan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Digital Penambal Cuan

Proyeksi ekonomi 2026 menunjukkan pertumbuhan digital akan melesat. Temukan strategi diversifikasi pendapatan lewat platform digital.

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:05 WIB

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi

Bencana ekologis di Sumatera menguji jargon keberlanjutan industri. Komitmen yang kerap tersandera oleh cuan jangka pend

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

INDEKS BERITA

Terpopuler