Bank Menjaga Dana Likuid Agar Tidak Menyusut

Sabtu, 30 Mei 2020 | 18:44 WIB
Bank Menjaga Dana Likuid Agar Tidak Menyusut
[ILUSTRASI. Perbankan tengah mengalami tekanan likuiditas akibat pandemi korona./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/12/2019.]
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Siang malam regulator merumuskan kebijakan untuk memperkuat pasokan likuiditas di perbankan. Maklum, hal itu perlu mereka lakukan agar likuiditas perbankan tidak panas dingin karena serangan wabah Covid-19.

Nah, bisa kita simak, Bank Indonesia (BI) mengambil langkah pelonggaran likuiditas sejak awal Maret hingga April ini. Beberapa kali mereka mengutak-atik kebijakan. Mulai dari menurunkan rasio giro wajib minimum (GWM) untuk rupiah maupun valuta asing (valas), membeli surat berharga negara (SBN) dari pasar sekunder, hingga menyediakan likuiditas melalui mekanisme term repo dengan underlying SBN yang dimiliki bank.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih dapat mengandalkan pendapatan berulang yang diproyeksi tetap tumbuh positif

Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:14 WIB

Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas

PT Pupuk Indonesia (Persero) menargetkan produksi pupuk sebesar 12,60 juta ton dan total volume penjualan sebanyak 14,23 juta ton pada tahun 2025.

Sebagian Tol Solo - Yogya Berfungsi di Mudik Lebaran Tahun ini
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:05 WIB

Sebagian Tol Solo - Yogya Berfungsi di Mudik Lebaran Tahun ini

Keputusan ini diambil untuk mengurai kemacetan di ruas Klaten-Prambanan yang selama ini menjadi titik krusial pada musim liburan.

Harga Energi Stabil, ESSA Mulai Ekspansi Usaha
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:00 WIB

Harga Energi Stabil, ESSA Mulai Ekspansi Usaha

PT Essa Industries Indonesia (ESSA) mencatatkan pertumbuhan laba pada tahun lalu meskipun mengalami penurunan pendapatan. 

Evaluasi Nasib Pekerja hingga Moratorium
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:58 WIB

Evaluasi Nasib Pekerja hingga Moratorium

Wamen ESDM, Yuliot Tanjung mengatakan, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka GNI harus menyelesaikan kewajibannya kepada ke pekerja.

Peritel Antisipasi Pasokan Jelang Ramadan & Lebaran
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:35 WIB

Peritel Antisipasi Pasokan Jelang Ramadan & Lebaran

Tren pertumbuhan penjualan selama momentum Ramadan dan Lebaran umumnya mencapai dua kali lipat dari biasanya.

 Investasi Hilirisasi Energi Butuh US$ 618 Miliar
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:32 WIB

Investasi Hilirisasi Energi Butuh US$ 618 Miliar

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya hilirisasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia guna kesejahteraan.

DEN Usulkan Cukai BBM Agar Tak Ketergantungan
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:30 WIB

DEN Usulkan Cukai BBM Agar Tak Ketergantungan

Pengenaan cukai BBM sebagai langkah mitigasi perubahan iklim, sekaligus meningkatkan pendapatan negara.

Bisa Pangkas Premi, Asuransi Adaptasi PSAK 117
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:20 WIB

Bisa Pangkas Premi, Asuransi Adaptasi PSAK 117

Sejumlah perusahaan asuransi umum menerapkan perubahan bisnis untuk menyesuaikan PSAK 117 yang mulai berlaku awal tahun ini. 

Harga Daging Kerbau di Bawah Harga Acuan
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:20 WIB

Harga Daging Kerbau di Bawah Harga Acuan

Pemerintah menggelontorkan daging kerbau impor dalam operasi pasar dengan harga sekitar Rp 75.000 per kg.

INDEKS BERITA

Terpopuler