Awas, Bagi Bank Bermodal Ngepas

Jumat, 29 Mei 2020 | 14:20 WIB
Awas, Bagi Bank Bermodal Ngepas
[ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di mesin ATM bank di Jakarta, Jumat (14/2). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengingatkan bahwa sejatinya kondisi industri perbankan belakangan ini, sudah harus masuk tingkat waspada, daripada sebelumnya yakni pada kondisi normal. KON]
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pandemi korona yang sudah berlangsung hampir satu bulan di Indonesia, mengakibatkan efek domino ke berbagai sektor bisnis. Banyak perusahaan mengalami pelbagai kesulitan akibat pembatasan sosial yang diterapkan Pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus. Tak terkecuali, kalangan perbankan.

Para pengamat memang mengatakan bahwa institusi keuangan di Indonesia relatif lebih kuat saat ini, ketimbang saat krisis moneter yang terjadi tahun 1998. Hal tersebut juga dikuatkan dengan rasio permodalan perbankan alias capital adequacy ratio (CAR) industri bank pada Februari 2020 masih tercatat 22,42%, dalam catatan OJK.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV

Pada akhir kuartal  tahun ini, pelaku pasar kembali dihadapkan pada volatilitas tinggi akibat dinamika global dan arah kebijakan moneter.

Waspadai Efek Negatif Penyerapan Pesat Dana SAL dalam Waktu Singkat
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Waspadai Efek Negatif Penyerapan Pesat Dana SAL dalam Waktu Singkat

Realisasi penyerapan dana SAL  dalam kredit sudah signifikan menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. ​

Bidik Lelang SUN Rp 180 Triliun di Kuartal IV
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:18 WIB

Bidik Lelang SUN Rp 180 Triliun di Kuartal IV

Namun demikian, target lelang SUN tersebut lebih rendah dibanding hasil pada kuartal-kuartal sebelumnya pada tahun ini

Dana SAL di Himbara Mungkin Ditambah
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Dana SAL di Himbara Mungkin Ditambah

Peluang penambahan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di bank-bank milik Danantara kembali terbuka.​

Lagi, Tunjangan DPR
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Lagi, Tunjangan DPR

Sebagai wakil rakyat, seharusnya anggota DPR membangun kepercayaan melalui empati, transparansi, dan tentu saja komitmen memperjuangkan aspirasi.

HJE dan Cukai Rokok di 2026 Dipastikan Tidak Naik
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:09 WIB

HJE dan Cukai Rokok di 2026 Dipastikan Tidak Naik

Cukai dan HJE rokok ditahan untuk menekan rokok ilegal dan menjaga daya beli                        

DPK Bank Digital Tumbuh Pesat
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:05 WIB

DPK Bank Digital Tumbuh Pesat

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan digital tampak masih cukup solid, dengan pertumbuhan dua hingga tiga digit. ​

Prabowo Hadiri Genjatan Senjata Israel-Palestina
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Prabowo Hadiri Genjatan Senjata Israel-Palestina

Prabowo bakal menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

Tekanan Jumlah Pasien Masih Terasa pada Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Tekanan Jumlah Pasien Masih Terasa pada Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menggelar ekspansi layanan dan unit rumahsakit karena volume pasien tertekan

Masih Mewaspadai Efek Perang Dagang, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 05:47 WIB

Masih Mewaspadai Efek Perang Dagang, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Tapi perang dagang antara China dan AS masih akan mempengaruhi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler