ILUSTRASI. Ekonom menilai Bank Sentral Turki tidak akan dapat terus mempertahankan lira dengan baik karena cadangannya menipis. REUTERS/Dilara Senkaya
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Lira tidak jadi tersungkur lebih dalam pada Hari Jumat (3/12). Bank Sentral Turki kembali melakukan intervensi dengan menjual dollar Amerika Serikat (AS) begitu mendapati Lira yang beringsut mendekati rekor terendah. Para ekonom menilai bank sentral tidak akan dapat terus mempertahankan lira dengan baik mengingat cadangannya yang menipis.
Lira sempat melemah sejauh 13,89 terhadap mata uang AS sebelum menguat ke 13,37 karena intervensi Bank Sentral Turki. Pada 1039 GMT, lira berdiri di level 13,65. Adapun sepanjang tahun ini, lira telah kehilangan sekitar 45% nilainya terhadap greenback.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.