Banyak Berinvestasi di Metaverse, Facebook Diberitakan Akan Rebranding

Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:51 WIB
Banyak Berinvestasi di Metaverse, Facebook Diberitakan Akan Rebranding
[ILUSTRASI. Ilustrasi yang menampilkan mainan serta logo Facebook, Whatsapp dan Instagram, 4 Oktober 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Raksasa media sosial Facebook Inc berencana untuk mengubah citra dirinya dengan menggunakan nama baru minggu depan, Verge melaporkan pada Selasa (19/10), mengutip sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut.

Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg akan menyampaikan rencana  perubahan nama itu pada Connect, yang merupakan pertemuan tahunan perusahaan itu pada 28 Oktober. Namun, kabar tentang perubahan nama bisa saja diumumkan lebih cepat, Verge melaporkan.

Facebook mengatakan tidak mengomentari “rumor atau spekulasi.”

Berita itu muncul pada saat praktik bisnis Facebook menghadapi peningkatan pengawasan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Anggota parlemen dari kedua partai yang berkuasa kerap mengecam perusahaan tersebut, menggambarkan meningkatnya kemarahan di Kongres terhadap kiprah Facebook.

Baca Juga: Wall Street menguat, indeks S&P hanya 0,4% di bawah rekor tertinggi

Dalam skema rebranding yang dikutip dalam pemberitaan Verge, aplikasi media sosial Facebook akan diposisikan sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk. Holding itu juga membawahi unit bisnis lain, seperti Instagram, WhatsApp, Oculus, dan lainnya, tambah laporan Verge.

Rebranding merupakan strategi bisnis yang dijalankan banyak perusahaan di Silicon Valley, di saat mereka berencana memperluas layanannya. 

Ambil contoh, Google yang mendirikan Alphabet Inc sebagai perusahaan induk pada tahun 2015. Pembentukan holding itu tidak terlepas dari ekspansi Google ke luar bisnis pencarian dan periklanannya. Alphabet pun memiliki beragam unit usaha, mulai bisnis kendaraan otonom, teknologi kesehatan, hingga jasa penyediaan layanan internet di daerah terpencil. 

Baca Juga: Buka banyak lowongan kerja, Spotify siap meraup untung dari pengguna gratis

Penamaan kembali juga mencerminkan upaya Facebook untuk membangun apa yang disebut metaverse, dunia online di mana orang dapat menggunakan perangkat yang berbeda untuk bergerak dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual, menurut laporan tersebut.

Facebook telah banyak berinvestasi dalam virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), dengan tujuan untuk menghubungkan hampir tiga miliar penggunanya melalui beberapa perangkat dan aplikasi.

Perusahaan, Selasa (19/10), juga mengumumkan rencana untuk menciptakan 10.000 pekerjaan baru di Uni Eropa selama lima tahun ke depan untuk membantu membangun metaverse.

Zuckerberg telah berbicara tentang metaverse sejak Juli. Istilah menarik yang pertama kali muncul dalam novel genre dystopian tiga dekade lalu itu, juga digunakan oleh perusahaan teknologi lain seperti Microsoft.

Selanjutnya: Beijing Siapkan Intervensi, Harga Batubara Kokas di China Makin Tenggelam

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP
| Minggu, 28 Desember 2025 | 13:00 WIB

Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP

Indonesia mengalami ketergantungan akut pada China di saat minat Negeri Tirai Bambu terhadap baterai nikel justru memudar.

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 11:15 WIB

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026

Restrukturisasi finansial saja tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan pasar secara total terhadap GIAA.​

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:27 WIB

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali

Perkiraan dana pembelian kembali menggunakan harga saham perusahaan pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025, yaitu Rp 710 per saham.

Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:12 WIB

Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026

Tahun depan, PALM siap berinvetasi di sektor-sektor baru. Kami juga terbuka terhadap peluang investasi pada perusahaan tertutup.

Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:03 WIB

Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas

HCM,  kontraktor kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi pada Wilayah Kerja Selat Madura berdasarkan production sharing contract dengan SKK Migas.

Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:00 WIB

Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering

Penyesuaian pola belanja pemerintah pasca-efisiensi di tahun 2025 bisa membuat bisnis hotel lebih stabil.

Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:20 WIB

Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran

Diversifikasi reksadana campuran memungkinkan investor menikmati pertumbuhan saham sekaligus stabilitas dari obligasi dan pasar uang 

Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:15 WIB

Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi

Ekonomi dan konsumsi masyarakat berpotensi menguat di 2026. Simak strategi yang bisa Anda lakukan supaya keuangan tetap aman.

Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:02 WIB

Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang

Ramainya rencana penerbitan obligasi yang berlangsung pada awal  tahun 2026 dipengaruhi kebutuhan refinancing dan pendanaan ekspansi.

Catat Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2025, PANR Optimis Menatap Bisnis di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:00 WIB

Catat Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2025, PANR Optimis Menatap Bisnis di 2026

Faktor cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah memaksa wisatawan domestik memilih destinasi yang dekat.​

INDEKS BERITA

Terpopuler