Bayar US$ 7 Miliar, SK Hynix Tuntaskan Fase Pertama Akuisisi Bisnis NAND Milik Intel

Kamis, 30 Desember 2021 | 13:58 WIB
Bayar US$ 7 Miliar, SK Hynix Tuntaskan Fase Pertama Akuisisi Bisnis NAND Milik Intel
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ruang kerja Hynix Semiconductor di kantor pusatnya di Seoul, Korea Selatan, 5 Februari 2009. REUTERS/Jo Yong-Hak/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SEOUL. SK Hynix Inc mengatakan telah menyelesaikan fase pertama akuisisi bisnis chip memori flash NAND dari Intel Corp. Sebagian proses akuisisi itu terlaksana setelah perusahaan asal Korea Selatan itu menerima persetujuan dari regulator di delapan negara, termasuk China.

Dalam akuisisi tahap pertama, SK Hynix akan membayar US$ 7 miliar dari total harga kesepakatan yang mencapai US$ 9 miliar, demikian pernyataan pembuat chip memori terbesar kedua di dunia, pada Kamis (30/12).

Kesepakatan yang ditandatangani pada 2020 itu memungkinkan Intel untuk fokus ke bisnis memori Optane yang lebih kecil tetapi lebih menguntungkan. Bagi SK Hynix, akuisisi dengan nilai terbesar yang pernah dilakukannya itu, membuka jalan untuk meningkatkan kapasitasnya memproduksi chip NAND. Chip ini digunakan untuk menyimpan data di ponsel cerdas dan server pusat data.

Baca Juga: LG Energy Solution diproyeksi dapat US$ 10,9 miliar, rekor IPO terbesar di Korea

"Akuisisi ini akan menghadirkan momen perubahan paradigma bagi bisnis flash NAND SK Hynix untuk memasuki level teratas dunia," kata Park Jung-ho, wakil ketua dan co-CEO SK Hynix.

Anak perusahaan SK Hynix bernama Solidigm, yang berkantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat, akan mengelola bisnis solid-state drive (SSD) NAND yang baru diakuisisi.

Co-CEO SK Hynix Lee Seok-hee akan ditunjuk sebagai ketua eksekutif Solidigm, sementara Rob Crooke, mantan wakil presiden senior Intel, akan ditunjuk sebagai CEO Solidigm, kata SK Hynix dalam pernyataannya.

Fase kedua dari kesepakatan diharapkan tuntas paling cepat Maret 2025, bersamaan dengan pelunasan tagihan yang tersisa yaitu US$ 2 miliar. Di tahap kedua, SK Hynix akan mengakuisisi aset Intel yang tersisa dalam bisnis NAND, termasuk kekayaan intelektual dan tenaga kerja, tambah pernyataan itu.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:34 WIB

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia telah berada di fase kontraksi selama empat bulan

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang

Proyek LNG Abadi yang dikembangkan Inpex melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

INDEKS BERITA

Terpopuler