Beban Bunga Deposito Berjangka Melambung, Laba Bersih Bank Panin (PNBN) Menciut 9,88%

Selasa, 18 April 2023 | 19:33 WIB
Beban Bunga Deposito Berjangka Melambung, Laba Bersih Bank Panin (PNBN) Menciut 9,88%
[ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM Bank Panin di Jakarta. Kamis (25/3/2021). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Bank Panin (PNBN) mulai tertahan. Ini terlihat dari laporan keuangan PNBN per 31 Maret 2023 yang dirilis hari ini, Selasa (18/4).

Pendapatan bank milik taipan Mukmin Ali Gunawan itu memang masih bisa tumbuh positif. Namun, pada saat yang sama laba bersih PNBN justru mengalami penurunan.

Pada tiga bulan pertama 2023 PNBN mengantongi pendapatan bunga sebesar Rp 3,65 triliun. Ini artinya ada pertumbuhan 6,73% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding realisasi per 31 Maret 2022 yang Rp 3,42 triliun.

Sayangnya, pada saat yang bersamaan beban bunga yang ditanggung PNBN justru membengkak lebih besar, yakni hingga 40,79% secara tahunan menjadi sekitar Rp 1,30 triliun.

Baca Juga: Kinerja Metrodata Electronics (MTDL) di Kuartal I-2023, Laba Bersih Menciut 11,05%

Jika diblejeti, kenaikan beban bunga ini terutama disebabkan oleh melejitnya beban bunga simpanan deposito berjangka. Kenaikannya mencapai 63,69% secara tahunan, dari 489,61 miliar per 31 Maret 2022 menjadi Rp 801,47 miliar per 31 Maret 2023.

Sementara beban bunga tabungan, meski juga mengalami kenaikan namun nilainya lebih kecil, yakni dari Rp 182,36 miliar menjadi sekitar Rp 244,40 miliar.

Kenaikan beban bunga ini membuat pendapatan bunga bersih atau net interest income Panin Bank tergerus -5,85% secara tahunan menjadi Rp 2,35 triliun.

Ujung-ujungnya, laba bersih yang diraup Bank Panin juga ikut menciut. Per 31 Maret 2023 PNBN meraih laba bersih sebesar Rp 589,52 miliar. Ada penurunan hingga -9,88% secara tahunan dari realisasi per 31 Maret 2022 yang mencapai Rp 654,16 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Asing Kembali Melakukan Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (4/6)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:46 WIB

Tren Asing Kembali Melakukan Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (4/6)

Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell dalam jumlah besar, yakni sebesar Rp 736,24 miliar di seluruh pasar. 

Laba Kuartal I-2025 Naik, Saham Transportasi dan Logistik Masih Menarik
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:45 WIB

Laba Kuartal I-2025 Naik, Saham Transportasi dan Logistik Masih Menarik

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di sepanjang tahun ini, bakal jadi sentimen pendorong kinerja emiten transportasi dan logistik.

Ekspansi Mobil Listrik Memacu Bisnis Ban
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:40 WIB

Ekspansi Mobil Listrik Memacu Bisnis Ban

Pabrikan ban optimistis terhadap prospek bisnis tahun ini ditengah mulai maraknya kendaraan listrik.

Cuan Dividen Jumbo Emiten Grup ADRO
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:35 WIB

Cuan Dividen Jumbo Emiten Grup ADRO

PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) dan PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) siap menebar dividen jumbo dari laba tahun 2024.​

Perbaikan Kinerja Menjadi Amunisi GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:30 WIB

Perbaikan Kinerja Menjadi Amunisi GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menghadapi tantangan persaingan serta hambatan makro ekonomi

Pemerintah Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas penanganan Covid-19.

Pertamina Geothermal (PGEO) Sebar Dividen US$ 136,4 juta dan Genjot Produksi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:05 WIB

Pertamina Geothermal (PGEO) Sebar Dividen US$ 136,4 juta dan Genjot Produksi

RUPST menyetujui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membagikan dividen US$ 136,4 juta dari laba bersih tahun 2024 sebesar US$ 160,30 juta.

Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:02 WIB

Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Pendidikan vokasi harus dianakemaskan agar mengangkat harkat dan martabat sumber daya manusia Indonesia.

Diversifikasi Safe Haven, Harga Emas Meningkat
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:00 WIB

Diversifikasi Safe Haven, Harga Emas Meningkat

Status safe haven pada aset logam mulia ini semakin kokoh dan sulit kembali menyentuh di bawah level US$ 3.000 per ons troi. 

Penyaluran KUR di Awal Tahun Belum Maksimal
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:00 WIB

Penyaluran KUR di Awal Tahun Belum Maksimal

Berdasarkan data Kementerian UMKM, realisasi penyaluran KUR dari awal tahun hingga 27 Mei 2025 baru Rp 107 triliun, sekitar 36% dari target 2025​

INDEKS BERITA

Terpopuler