KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah drama pergantian direksi, perbankan pelat merah juga perlu mewaspadai beban keuangan yang kian berat. Kondisi ekonomi lesu menyebabkan banyak perusahaan atau kreditur kesulitan likuiditas. Ancaman kredit macet juga datang dari perusahaan afiliasi BUMN sendiri.
Ambil contoh perusahaan baja negara, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang harus merestrukturisasi utang-utangnya karena kesulitan likuiditas. Dari laporan keuangan per Juni 2019, KRAS memiliki utang US$ 1,33 miliar kepada bank BUMN dan lembaga keuangan pemerintah.
