ILUSTRASI.
Reporter: Anggar Septiadi, Dina Mirayanti Hutauruk, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah drama pergantian direksi, perbankan pelat merah juga perlu mewaspadai beban keuangan yang kian berat. Kondisi ekonomi lesu menyebabkan banyak perusahaan atau kreditur kesulitan likuiditas. Ancaman kredit macet juga datang dari perusahaan afiliasi BUMN sendiri.
Ambil contoh perusahaan baja negara, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang harus merestrukturisasi utang-utangnya karena kesulitan likuiditas. Dari laporan keuangan per Juni 2019, KRAS memiliki utang US$ 1,33 miliar kepada bank BUMN dan lembaga keuangan pemerintah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.