Beda Sentimen, IHSG dan Rupiah Mungkin Berselisih Jalan Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini hingga akhir bulan nanti, IHSG bakal terpengaruh laporan keuangan kuartal II 2019, termasuk hari ini. Rilis beberapa kinerja keuangan emiten besar akan menjadi pantauan investor.
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mencontohkan, kemarin kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik tipis. Akibatnya pasar merespons negatif. "Kinerja BBNI di bawah ekspektasi pelaku pasar," kata Suria.
Baca Juga: 5 Saham Turun Ikut IHSG, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (23 Juli 2019)
Hari ini, Suria menilai, pasar masih akan memantau rilis kinerja emiten. "PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijadwalkan merilis Rabu ini," terang dia, Selasa (23/7). Selain itu, rapat FOMC pekan depan juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Suria memperkirakan, IHSG cenderung bearish dan bergerak di kisaran 6.375–6.500. Adapun Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji memprediksi IHSG melemah dan bergerak di antara 6.360,78–6.439,71.
Senasib dengan IHSG yang memerah dua hari terakhir, kurs rupiah terhadap dollar AS juga akan melemah di hari kedua pekan ini.
Baca Juga: Kurs rupiah terseret sentimen eksternal
Kemarin nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,3% di Rp 13.985 per dollar AS. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,07% di Rp 13.973. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, rupiah melemah karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Hari ini, menurut Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim, ada potensi aksi profit taking dari investor domestik. Oleh sebab itu dia memperkirakan kurs rupiah masih akan melemah.
Di lain pihak David melihat rupiah masih berpeluang menguat. Pasar masih menunggu kepastian rencana pemangkasan suku bunga acuan The Fed akhir Juli 2019. Pasar juga menanti rilis data pertumbuhan ekonomi AS.
Baca Juga: Rupiah hari ini melemah 0,30%, besok diramal bisa menguat tipis
David memperkirakan, kurs rupiah akan bergerak antara Rp 13.950–Rp 14.030. Sedang Ibrahim menghitung rupiah bergerak antara Rp 13.950–Rp 14.010 per dollar AS