Belanja Modal Astra International (ASII) di 2019 Tak Sebesar Tahun Lalu

Senin, 07 Januari 2019 | 10:34 WIB
Belanja Modal Astra International (ASII) di 2019 Tak Sebesar Tahun Lalu
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) lebih kecil ketimbang 2018.

Pada tahun ini, Astra International akan mengembangkan portofolio bisnis yang sudah ada. Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti menyebutkan, memang ada kemungkinan Astra mencari bisnis baru, asal skala bisnisnya menarik.

Astra berniat mencari bisnis yang dapat menciptakan nilai tambah. "Jika kami masuk ke suatu bisnis, apalagi jika joint venture, maka harus secara budaya bisa menciptakan sinergi," jelas dia.

Namun Tira belum memaparkan lebih detail soal rencana investasi di tahun ini. Yang pasti, Head Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto menambahkan, dalam melakukan ekspansi, Astra selalu melihat potensi dari kelas menengah di Indonesia, yang diperkirakan berpotensi menjadi penopang pertumbuhan Indonesia ke depan.

Dengan asumsi tidak memiliki investasi besar, Tira menyebut, nilai investasi konsolidasi pada 2019 sekitar Rp 20 triliun. Ia menyebut, biasanya capex ASII tiap tahun diumumkan saat kinerja full year tahun sebelumnya sudah keluar.

"Jadi proyeksi capex sudah berdasarkan pencapaian paling terkini dari tahun sebelumnya," ujar dia, beberapa waktu lalu.

Pada tahun lalu, ASII terbilang sangat ekspansif. Tira menjelaskan, normalnya ASII menyiapkan belanja modal antara Rp 13 triliun hingga Rp 15 triliun tiap tahunnya. Tapi pada tahun lalu, belanja modal ASII diperkirakan mencapai Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun.

Ini karena ada akuisisi Tambang Martabe oleh anak usaha PT United Tractor Tbk (UNTR). Nilai investasinya sebesar Rp 17 triliun.

Pada tahun lalu, ASII juga berinvestasi Gojek dengan nilai investasi sebesar Rp 2 triliun. ASII juga menjalin kerjasama dengan mendirikan Astra Welab. Di bisnis jalan tol, ASII melalui Astra Infra memiliki enam ruas tol yang telah beroperasi. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil
| Selasa, 26 November 2024 | 18:49 WIB

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil

Beberapa nama calon menteri yang diumumkan Donlad Trump masuk kabinetnya, tidak pro terhadap energi hijau.

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)
| Selasa, 26 November 2024 | 18:26 WIB

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)

Harga penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) kadang dinilai tidak menarik, karena lebih mahal dari harga IPO. 

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I
| Selasa, 26 November 2024 | 17:58 WIB

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I

Belum ada isu spesifik yang dianggap bisa menyurutkan minat perusahaan mineral dan batubara masuk ke pasar modal tahun depan.

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif
| Selasa, 26 November 2024 | 17:25 WIB

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif

Ekspansi organik yang dilakukan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dinilai menjadi amunisi bagi pertumbuhan kinerja di masa depan.

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

INDEKS BERITA

Terpopuler