Berbeda dengan Pernyataan Terdahulu, Musk Kini Sebut Tesla Akan Tambah Pekerja

Minggu, 05 Juni 2022 | 13:38 WIB
Berbeda dengan Pernyataan Terdahulu, Musk Kini Sebut Tesla Akan Tambah Pekerja
[ILUSTRASI. Seorang pekerja dan jajaran mobil listrik Model 3 di pabrik Telsa di Fremont, California, AS. 11 Mei 2020. REUTERS/Stephen Lam]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID. Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk pada Sabtu mengatakan bahwa jumlah total pekerja di produsen mobil listrik itu akan meningkat selama 12 bulan ke depan. Namun, jumlah staf tetap harus sedikit berubah. 

Pernyataan itu berlawanan dengan isi email Musk di lingkungan internal Tesla. Dalam e-mail yang beredar dua hari lalu itu, Musk menyatakan Tesla harus memangkas jumlah pekerja hingga 10%.

"Total jumlah karyawan akan meningkat, namun biaya gaji harus mendatar," tweet Musk dalam balasan ke akun Twitter yang tidak diverifikasi yang membuat "prediksi" bahwa jumlah karyawan Tesla akan meningkat selama 12 bulan ke depan.

Dalam email kepada para eksekutif di Tesla pada Kamis yang dilihat Reuters, Musk  mengatakan dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi AS. Tesla, disebut Musk, perlu memangkas sekitar 10% pekerjaan. 

Baca Juga: Elon Musk Punya Super Bad Feeling, Makanya Tesla Perlu Memangkas Staf Sekitar 10%

Dalam email lain kepada karyawan pada hari Jumat, Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10%. Ia beralasan, Tesla telah mengalami "kelebihan staf di banyak bidang." Tapi "jumlah pegawai per jam akan meningkat," katanya.

Saham Tesla merosot 9,2% pada hari Jumat karena berita tersebut.

Menurut keterbukaan informasi ke bursa di Amerika Serikat, Tesla dan anak perusahaannya memiliki hampir 100.000 orang pekerja pada akhir 2021.

Sebelum mengirimkan e-mail tentang kebutuhan pemangkasan karyawan, Musk pada Rabu mengultimatum karyawan Tesla untuk kembali bekerja di kantor minimal 40 jam seminggu. Kegagalan untuk melakukannya akan dianggap sebagai pengunduran diri, ujar Musk melalui e-mail.

Musk pada hari Kamis mengatakan Tesla akan merayakan hari kecerdasan buatan pada 30 September,  Prototipe Optimus, robot humanoid yang merupakan prioritas perusahaan, akan siap dipamerkan di hari itu. Robat itu dijadwalkan meluncur pada tahun depan.

Bagikan

Berita Terbaru

Reksadana Pasar Uang dan  Obligasi Masih Jadi Favorit Investor
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:30 WIB

Reksadana Pasar Uang dan Obligasi Masih Jadi Favorit Investor

Return reksadana obligasi dan pasar uang yang stabil dinilai menjadi pilihan aman di tengah gejolak pasar.

Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan Saat Bursa Tertekan
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:27 WIB

Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan Saat Bursa Tertekan

Performa saham lapis kedua menguat di tengah tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pelemahan saham blue chip

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:20 WIB

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalokasikan dana belanja modal Rp 112,5 miliar di sepanjang tahun ini.

Subsidi BBM Dicabut?
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:16 WIB

Subsidi BBM Dicabut?

Pelaksanaan kebijakan penghapusan subsidi BBM hendaknya jangan terburu-buru dan harus melalui kajian yang mendalam.

Kenaikan NPF Masih Bayangi Multifinance
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:15 WIB

Kenaikan NPF Masih Bayangi Multifinance

Daya beli masyarakat yang masih rentan membuat perusahaan pembiayaan meningkatkan kewaspadaan kenaikan NPF. 

 GNI Terancam Tutup, Waspada Efek ke Bank
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:10 WIB

GNI Terancam Tutup, Waspada Efek ke Bank

GNI tercatat pernah memperoleh kesepakatan kredit sindikasi hingga Rp 19,32 triliun, atau setara US$ 1,29 miliar pada 26 Mei 2023 lalu.​

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:00 WIB

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia

Bukan hanya investasi langsung saja, pemodal asal Tiongkok juga mulai melirik pasar modal Indonesia.

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:50 WIB

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri dana pensiun (dapen) bisa tumbuh sebesar 9%-11% sepanjang tahun 2025. 

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:45 WIB

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini

Adi Sarana Armada (ASSA) mampu menjalani bisnis logistik dengan baik berkat keberadaan kendaraan yang melimpah.

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:42 WIB

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)

Jumat lalu asing membukukan aksi jual bersih alias net sell jumbo Rp 705,07 miliar. Akumulasi net sell asing  sepekan mencapai Rp 1,04 triliun.  

INDEKS BERITA

Terpopuler