Berburu Safe Haven

Senin, 07 April 2025 | 06:14 WIB
Berburu Safe Haven
[ILUSTRASI. TAJUK - Titis Nurdiana]
Titis Nurdiana | Pemimpin Redaksi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trump's Liberation Day Tariff jelas tak terhindarkan. Saatnya, kita berhadapan pada ancaman ekonomi nan berat: ketidakpastian tinggi, stagflasi, hingga resesi Kondisi yang digambarkan tingkat pengangguran yang tinggi, kenaikan harga-harga barang dan jasa, serta pelemahan ekonomi. 

JPMorgan memilih merevisi prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) pada Jumat pekan lalu. Ekonomi AS diestimasi akan anjlok lebih dalam. JPMorgan memperkirakan PDB riil AS akan terkontraksi sepanjang tahun 2025 ini. Pertumbuhan AS setahun akan terkontraksi alias minus 0,3%, turun tajam dari proyeksi sebelumnya mampu tumbuh 1,3%. 

AS juga akan mengalami kenaikan pengangguran hingga 5,3%. Kenaikan harga diprediksi juga akan melentingkan inflasi inti di AS yang naik menjadi 4,4%. Efeknya, The Fed diprediksi akan terus memangkas suku bunga, bahkan bisa pada tiap pertemuan. Prediksi JPMorgan: Fed akan memangkas bunga hingga Januari 2026 menjadi 3%. 

Ekonomi dunia akan menghadapi tantangan berat. Sebagai implikasi dari kebijakan ekonomi tarif Trump yang menuntut tarif resiprokal. Memantik perdebatan seluruh dunia, arah kebijakan Trump memunculkan kekhawatiran tentang potensi resesi ekonomi kian nyata.

Indonesia tentu tak imun dari efek liberation day ala Trump ini. Alih-alih mendinginkan suasana, hingga kini belum nampak strategi pemerintah mengatasinya. Lewat Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo minta agar seluruh menteri menahan diri untuk mengomentari kebijakan tarif Trump. Hanya Menko Airlangga dan Menkeu Sri Mulyani yang boleh bersuara sesuai kapasitas mereka.

Banyak sudah negara agresif melakukan negosiasi dengan AS. India, Vietnam, Kamboja bahkan sudah meneken kebijakan investasi, ekspor, impor yang mudah bagi AS. Pabrikan besar otomotif juga bersiap untuk investasi di AS, dari Hyundai, Honda, Nissan, hingga Audi.

Indonesia, belum nampak aksinya. Padahal, bom tarif yang dijatuhkan Trump memantik ketakutan. Pelaku pasar berlomba keluar dari pasar ekuitas dan berburu aset safe haven seperti US Treasury, emas sampai yen Jepang. Investor berburu fixed income untuk mengamankan risiko. Imbal hasil obligasi, bukan cuma di AS sudah berjatuhan. Australia, Jepang, Jerman hingga Prancis, imbal hasilnya ambruk, sementara harga melenting. Ini adalah sinyal ketakutan pasar bahwa resesi ekonomi akan pecah. Masihkah yakin, kita baik-baik saja?

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 37,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (8 Mei 2025)
| Kamis, 08 Mei 2025 | 08:47 WIB

Profit 37,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (8 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Mei 2025) 1 gram Rp 1.953.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 37,77% jika menjual hari ini.

Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini
| Kamis, 08 Mei 2025 | 08:10 WIB

Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini

Masalah geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, ketersediaan listrik,hingga regulasi menjadi hambaan yang mesti diselesaikan industri ini.

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Penjualan Rp 1,3 Triliun
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:50 WIB

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Penjualan Rp 1,3 Triliun

Laju bisnis CSRA hingga awal tahun ini juga terdorong oleh harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang meningkat.

Masih Ada Peluang di Saham Penopang
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:47 WIB

Masih Ada Peluang di Saham Penopang

Pergerakan IHSG tak cuma ditopang oleh saham-saham big caps. Sejumlah saham lapis kedua juga signifikan menjadi penggerak indeks.

Penjualan Ekspor Turut Mendongkrak Cuan Kalbe Farma
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:21 WIB

Penjualan Ekspor Turut Mendongkrak Cuan Kalbe Farma

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih mempertahankan target pertumbuhan penjualan dan laba bersih di kisaran 8%-10% pada tahun ini

Proyek Beroperasi Penuh, Mayoritas Kinerja Emiten EBT Menanjak
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:17 WIB

Proyek Beroperasi Penuh, Mayoritas Kinerja Emiten EBT Menanjak

 Meski peluang pengembangan EBT di Indonesia menjanjikan, masih ada tantangan berat yang mesti dihadapi emiten di sektor ini.

Pelaporan SPT Orang Pribadi Turun 1,21%
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:30 WIB

Pelaporan SPT Orang Pribadi Turun 1,21%

Masa pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Tahun Pajak 2024 telah berakhir pada tanggal 30 April lalu.

Sulit Berharap Suku Bunga Acuan Segera Layu
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:24 WIB

Sulit Berharap Suku Bunga Acuan Segera Layu

Bank Indonesia (BI) diramal masih akan mempertahankan bunga acua alias BI rate pada level 5,75% dalam waktu dekat

Penerimaan Pajak Masih Belum Juga Menanjak
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:16 WIB

Penerimaan Pajak Masih Belum Juga Menanjak

Berdasarkan data yang dibocorkan oleh Komisi XI DPR, penerimaan pajak secara neto periode Januari-April turun lebih dalam

Bill Gates Bersiap Bantu Kembangkan Vaksin TBC
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:15 WIB

Bill Gates Bersiap Bantu Kembangkan Vaksin TBC

Sejauh ini Bill Gates sudah membantu program kemanusiaan di Indonesia dari tahun 2019 hingga kini dengan  total jumlah lebih dari US$ 300 juta. 

INDEKS BERITA

Terpopuler