KONTAN.CO.ID - JAKARTA. History repeats itself, sejarah berulang kembali. Demikianlah hakekat sebagian peradaban manusia, yakni selalu terjadi pengulangan peristiwa dengan esensi yang sama. Tak terkecuali di Indonesia, khususnya jika dikaitkan dengan urusan politik praktis.
Awal tahun 2019, kita merasakan pekatnya polarisasi antara kelompok pendukung masing-masing calon presiden. Perang informasi dan opini begitu dahsyat lalulalang di berbagai kanal media sosial. Masing-masing kelompok merasa memiliki kebenarannya sendiri, dengan argumentasi yang subtil dan rinci. Menariknya, semua mengklaim bahwa kebenaran mereka objektif adanya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan