Bergerak Volatil, Kurs Rupiah Masih Dipengaruhi Wabah Virus Corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terjadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung menguat di akhir pekan ini.
Tapi sejatinya, sepekan ini kurs rupiah cenderung melemah bahkan menuju ke level Rp 17.000 per dollar AS.
Baca Juga: Rupiah berpeluang menguat pada pekan depan
Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot melemah 1,32% menjadi Rp 16.170 per dollar AS dalam sepekan. Sedangkan pada Jumat (27/3), nilai tukar rupiah menguat 0,83% dibanding hari sebelumnya. Adapun versi kurs tengah Bank Indonesia (BI), kurs rupiah dalam sepekan menguat 0,26% menjadi Rp 16.230 per dollar AS.
Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan, volatilitas rupiah masih disebabkan progres penanganan virus korona Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: IHSG Sepekan Naik 10,72%, Ini Penyebabnya
Selain itu, indeks dollar AS yang sempat bergerak naik di awal pekan mulai turun lagi seiring data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang mulai mengkhawatirkan. "Pemerintah dan BI yang menggelontorkan stimulus membuat rupiah menguat," kata Fikri, kemarin.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim juga sepakat, beberapa stimulus yang dikeluarkan pemerintah, kompensasi bagi masyarakat uang terkena PHK, penundaan pembayaran kredit kendaraan hingga rumah, sukses jadi stimulus rupiah.