Bergerak Volatil, Kurs Rupiah Masih Dipengaruhi Wabah Virus Corona

Sabtu, 28 Maret 2020 | 06:43 WIB
Bergerak Volatil, Kurs Rupiah Masih Dipengaruhi Wabah Virus Corona
[ILUSTRASI. Warga menghitung pecahan mata uang dolar Amerika Serikat di salah satu money changer di Jakarta, Selasa (17/3). Kurs rupiah kian tertunduk di hadapan dolar AS dan sudah menembus level Rp 15.100. Hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (17/3), nilai tukar mata uang]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terjadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung menguat di akhir pekan ini.

Tapi sejatinya, sepekan ini kurs rupiah cenderung melemah bahkan menuju ke level Rp 17.000 per dollar AS.

Baca Juga: Rupiah berpeluang menguat pada pekan depan

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot melemah 1,32% menjadi Rp 16.170 per dollar AS dalam sepekan. Sedangkan pada Jumat (27/3), nilai tukar rupiah menguat 0,83% dibanding hari sebelumnya. Adapun versi kurs tengah Bank Indonesia (BI), kurs rupiah dalam sepekan menguat 0,26% menjadi Rp 16.230 per dollar AS.

Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan, volatilitas rupiah masih disebabkan progres penanganan virus korona Covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga: IHSG Sepekan Naik 10,72%, Ini Penyebabnya

Selain itu, indeks dollar AS yang sempat bergerak naik di awal pekan mulai turun lagi seiring data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang mulai mengkhawatirkan. "Pemerintah dan BI yang menggelontorkan stimulus membuat rupiah menguat," kata Fikri, kemarin.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim juga sepakat, beberapa stimulus yang dikeluarkan pemerintah, kompensasi bagi masyarakat uang terkena PHK, penundaan pembayaran kredit kendaraan hingga rumah, sukses jadi stimulus rupiah.

 

Bagikan

Berita Terbaru

UNTR Berisiko Menghadapi Low Cycle, Diversifikasi ke Emas dan Nikel Masih Menantang
| Kamis, 20 November 2025 | 14:00 WIB

UNTR Berisiko Menghadapi Low Cycle, Diversifikasi ke Emas dan Nikel Masih Menantang

Prospek bisnis United Tractors (UNTR) diprediksi menantang hingga 2026, terlihat dari revisi proyeksi kinerja operasional.

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing
| Kamis, 20 November 2025 | 11:07 WIB

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing

Defisit NPI Indonesia berlanjut tiga kuartal berturut-turut. Transaksi berjalan surplus didorong ekspor nonmigas, namun modal finansial defisit.

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret
| Kamis, 20 November 2025 | 09:53 WIB

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret

Realisasi anggaran tiga K/L tercat baru mencapai sekitar 60% dari pagu                              

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter
| Kamis, 20 November 2025 | 09:45 WIB

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter

Kementerian Keuangan akan turut hadir dalam setiap Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Bank Indonesia

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol
| Kamis, 20 November 2025 | 09:27 WIB

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat masih terkontraksi 3,92%                         

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?
| Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Kinerja MBSS diprediksi membaik dengan penambahan kapal. Diversifikasi ke nikel dan utilisasi armada jadi sorotan.

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik
| Kamis, 20 November 2025 | 07:50 WIB

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik

Seiring rencana akuisisi dan pendirian anak usaha, ekspektasi terhadap saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tetap terjaga. 

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium
| Kamis, 20 November 2025 | 07:32 WIB

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan mengoperasikan smelter aluminium fase pertama berkapasitas 500.000 ton per tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler