Berharap Aksi Heroik Lanjutan Para Pengelola Dana Publik di Bursa Saham

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2 April menghajar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama perdagangan, Selasa (8/4) usai libur Lebaran.
IHSG kala itu terjerembab hingga 7,90% ke posisi 5.996,14. Sontak, kondisi ini memancing reaksi pelaku pasar agar Indonesia mengerahkan perusahaan pengelola dana publik milik negara seperti Jamsostek dan Dana Pensiun masuk pasar saham.
Apalagi, perusahaan seperti BP Jamsostek memiliki dana kelolaan besar yang mampu membikin pasar saham lebih bergairah. Hingga Februari 2025, total dana kelolaan BP Jamsostek mencapai Rp 790,8 triliun. Dari jumlah ini, hanya 6,41%-nya ditempatkan pada instrumen saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan