KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dedolarisasi atau proses mengganti dollar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang untuk perdagangan dan investasi lintas negara tengah diupayakan oleh sejumlah negara di dunia. Langkah ini ditempuh guna mengurangi ketergantungan pada mata uang utama tersebut.
Dedolarisasi baru-baru ini tengah dibicarakan organisasi dagang BRICS. Aliansi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan tersebut mengutarakan niatnya untuk mengurangi transaksi yang menggunakan dollar AS. Selain untuk menekan biaya, juga untuk mengurangi ketergantungan dengan mata uang tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.