Berminat Jadi Lender Fintech Lending? Harus Teliti Agar Uang Tak Hilang!

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu demi satu masalah di industri fintech peer to peer (P2P) lending masih bermunculan. Masyarakat yang ingin mencari cuan dengan menjadi pemberi pinjaman dituntut harus lebih berhati-hati agar tak merugi.
PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia menjadi contoh terbaru yang berbuntut gagal bayar terhadap para lender. Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda berpendapat masih adanya masalah gagal bayar akan menyurutkan minat lender individu untuk menaruh dana di fintech lending.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan