Berpotensi Naik, Rasio DSR Perlu Dijaga
Selasa, 25 Oktober 2022 | 08:15 WIB
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonomi Indonesia diramal masih tumbuh cukup kuat di tengah ancaman resesi global pada tahun depan. Namun, bukan berarti tidak ada ancaman sama sekali. Pemerintah justru harus berhati-hati karena kemampuan membayar utang Indonesia terancam menurun.
Indikator kemampuan membayar utang itu bisa dilihat dari rasio utang terhadap pendapatan alias debt to service ratio (DSR). Dalam hal ini, jumlah beban pembayaran bunga dan cicilan pokok utang luar negeri jangka panjang, dibagi dengan jumlah penerimaan ekspor. Nah, semakin besar angka DSR, berarti semakin besar pula beban utang yang ditanggung.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
