KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga acuan kemungkinan tidak berubah di bulan ini. Analis memprediksi rapat dewan gubernur Bank Indonesia, Rabu-Kamis pekan ini, akan mempertahankan bunga 7-day reverse repo rate sebesar 6%.
Kecenderungan otoritas moneter di Amerika Serikat (AS) untuk bersikap dovish disebut analis sebagai salah satu alasan BI mempertahankan bunga acuan. The Fed diprediksi akan mempertegas kecenderungannya untuk menahan bunga di AS dalam hasil rapat FOMC Januari, yang akan dipublikasikan pekan ini.
Kebijkan terkini The Fed akan mengurangi tekanan atas valuta di emerging markets, termasuk rupiah Indonesia. Alhasil, tekanan agar BI menaikkan suku bunga pun berkurang.
Jika bunga acuan bertahan, ekonom memprediksi sentiment positif akan berhembus di bursa. “Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menguat jika BI menahan bunga acuan, dan kondisi sebaliknya terjadi jika BI menaikkan bunga," kata Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji, Minggu (17/2).