KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% akan berimbas ke pasar obligasi. Setelah terjadi capital outflow belakangan ini, asing kemungkinan kembali ke pasar obligasi.
Sejak akhir libur lebaran, (15/4), hingga Rabu (24/4) kemarin, dana asing yang keluar dari surat utang pemerintah sebesar Rp 13,35 triliun. Chief Economist Pefindo, Suhindarto mengatakan, kenaikan bunga akan meringankan volatilitas dan mengurangi arus keluar dana asing. Di sisi lain, hal itu akan mendorong kenaikan yield.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.