ILUSTRASI. Setelah terjadi capital outflow belakangan ini, asing kemungkinan kembali ke pasar obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% akan berimbas ke pasar obligasi. Setelah terjadi capital outflow belakangan ini, asing kemungkinan kembali ke pasar obligasi.
Sejak akhir libur lebaran, (15/4), hingga Rabu (24/4) kemarin, dana asing yang keluar dari surat utang pemerintah sebesar Rp 13,35 triliun. Chief Economist Pefindo, Suhindarto mengatakan, kenaikan bunga akan meringankan volatilitas dan mengurangi arus keluar dana asing. Di sisi lain, hal itu akan mendorong kenaikan yield.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.