Biaya Tinggi Membayangi Margin PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tertekan pada semester I 2025. Laba bersih kumulatif sebesar US$ 144 juta, turun 22,6% year on year (yoy). Beban biaya dan rugi selisih kurs menjadi penyebabnya. Namun, tambahan pasokan dari Blok Corridor dan Tangguh diproyeksi bisa memulihkan marjin di tahun depan. Pada semester I 2025 EBITDA marjin PGAS masih turun ke 24% dari 31% di semester I 2024.
Analis Panin Sekuritas, Andhika Audrey memproyeksi sepanjang semester II 2025 merupakan fase konsolidasi PGAS. Pendapatan bisa tetap tercatat tumbuh meski marjin tertekan karena tekanan biaya akibat ketergantungan pada pasokan liquefied natural gas (LNG) berbiaya tinggi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan