Bidik Dana IPO Rp 23 Miliar, Hotel Fitra Berencana Menambah Cadangan Lahan

Rabu, 15 Mei 2019 | 06:29 WIB
Bidik Dana IPO Rp 23 Miliar, Hotel Fitra Berencana Menambah Cadangan Lahan
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan pengelola hotel akan menggelar penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) tahun ini. Pengelola hotel asal Majalengka, PT Hotel Fitra International, siap menawarkan saham perdana sebanyak 36,67%, setara 220 juta saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Pengelola hotel berbintang di Majalengka ini menawarkan saham perdana di kisaran Rp 100–Rp 105 per saham. Jadi, target dana segar sebesar Rp 22 miliar–Rp 23,1 miliar.

Bagi yang berminat, Hotel Fitra juga akan memberikan pemanis berupa waran sebanyak 132 juta waran seri I. Rasio pembagiannya, lima saham baru akan mendapat tiga waran.

Wientoro Prasetyo, Direktur Utama Andalan Sekuritas yang bertindak sebagai lead underwriter, menjelaskan, 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi tambahan landbank.

Akuisisi akan dilakukan oleh anak perusahaan yakni PT Bumi Majalengka Permai (BMP) yang bergerak di bisnis tour and travel. "Kemudian 30% untuk membangun convention hall di Hotel Fitra, sisanya untuk modal kerja," jelas dia, Selasa (14/5).

Usai IPO, Hotel Fitra berharap kinerja akan meningkat. Direktur Utama Hotel Fitria International Joni Rizal menyatakan, setelah IPO, Hotel Fitra International menargetkan pendapatan tahun ini meningkat 112% jadi Rp 17 miliar dari Rp 8,07 miliar di 2018. "Kami optimistis bisa mencapai target karena kami melihat prospek bisnis ke depan cerah. Apalagi kini ada Bandara International Kertajati," jelas Joni.

Direktur Keuangan PT Hotel Fitra International Sukino menjelaskan, tingkat keterisian hotel (okupansi) terus meningkat dari 47,77% di 2017 menjadi 53,85%. Meski begitu, hingga tahun lalu perusahaan ini masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 472 juta.

Namun Sukino yakin pada tahun depan bisa membukukan laba sebesar Rp 3,2 miliar. Ini dengan asumsi tingkat okupansi sebesar 62%–80%.

Masa penawaran umum IPO Hotel Fitra dipatok pada 24–27 Mei 2019. Sedangkan masa penjatahan pada 28 Mei, distribusi dan pengembalian dilakukan pada 29 Mei. Listing ditargetkan pada 31 Mei.

Bagikan

Berita Terbaru

Kenaikan NPF Masih Bayangi Multifinance
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:15 WIB

Kenaikan NPF Masih Bayangi Multifinance

Daya beli masyarakat yang masih rentan membuat perusahaan pembiayaan meningkatkan kewaspadaan kenaikan NPF. 

 GNI Terancam Tutup, Waspada Efek ke Bank
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:10 WIB

GNI Terancam Tutup, Waspada Efek ke Bank

GNI tercatat pernah memperoleh kesepakatan kredit sindikasi hingga Rp 19,32 triliun, atau setara US$ 1,29 miliar pada 26 Mei 2023 lalu.​

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:00 WIB

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia

Bukan hanya investasi langsung saja, pemodal asal Tiongkok juga mulai melirik pasar modal Indonesia.

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:50 WIB

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri dana pensiun (dapen) bisa tumbuh sebesar 9%-11% sepanjang tahun 2025. 

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:45 WIB

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini

Adi Sarana Armada (ASSA) mampu menjalani bisnis logistik dengan baik berkat keberadaan kendaraan yang melimpah.

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:42 WIB

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)

Jumat lalu asing membukukan aksi jual bersih alias net sell jumbo Rp 705,07 miliar. Akumulasi net sell asing  sepekan mencapai Rp 1,04 triliun.  

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:15 WIB

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas

Kebijakan hilirisasi harus disempurnakan dan diperluas, misalnya ke sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:05 WIB

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi

Masuk 10 besar SWF bermodal jumbo, Danantara diharapkan bisa menjadi game changer ekonomi Indonesia.

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 04:32 WIB

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini

Kendaraan konvensional tetap mendominasi penjualan IIMS 2025, kendati banyak mobil listrik baru yang diperkenalkan.

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

INDEKS BERITA

Terpopuler