Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cowell Development Tbk (COWL) belum memiliki rencana merilis proyek baru tahun ini. Hingga sisa akhir tahun nanti, perusahaan ini masih akan fokus untuk menyelesaikan proyek yang sudah ada.
Salah satunya adalah proyek The Oasis Tower bagian kedua, Acacia Tower. Cowell juga meneruskan proyek perumahan The Banyan di kawasan mixed-use The Oasis, Cikarang, Jawa Barat.
Direktur Cowell Development Firdaus Fahmi mengatakan, proyek yang tengah dikerjakan diharapkan mampu membantu perusahaan mengejar target pendapatan pra penjualan atau marketing sales Rp 900 miliar tahun ini.
Adapun target pendapatan antara Rp 459,98 miliar-Rp 480,89 miliar, naik 10%-15% dibanding realisasi tahun lalu.
Selain kedua proyek tersebut, emiten properti ini juga memperoleh marketing sales dari proyek New Richwood dan City Gate yang terletak di kawasan Borneo Paradiso, Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek ini diluncurkan pada April 2018 lalu. "Animo dari masyarakat positif," kata Firdaus, Jumat (28/6).
Cowell juga akan mengandalkan pendapatan berulang dari pusat perbelanjaan Plaza Atrium dan gedung perkantoran Cowell Tower. Presiden Direktur Cowell Development Darwin Fernandus Manurung menargetkan, pendapatan berulang (recurring income) dapat menyumbang 40%-50% dari total pendapatan tahun ini.
Per kuartal I-2019, Plaza Atrium Senen membukukan kenaikan pendapatan transaksi sebesar 9,2%. “Pencapaian ini dampak positif dari adanya tenant mix yang tepat serta redesign sebagai salah satu respons terhadap tren yang tengah berkembang,” kata Darwin.
Potensi membesarnya pendapatan berulang bagi perusahaan ini masih terbuka. Ini berkat salah satu strategi perusahaan membuat kantor dan ruang kerja bersama di Cowell Tower bernama CoHive. Ruang kerja bersama ini banyak dilirik perusahaan rintisan.
Dengan berkembangnya perusahaan rintisan, Cowell yakin okupansi gedung perkantorannya terus meningkat. :Kami harapkan mereka juga bakal menyewa toko di Plaza Atrium,” imbuh Darwin.
