ILUSTRASI. Ilustrasi yang menampilkan logo Binance dan grafik saham, 28 Juni 2021. REUTERS/Dado Ruvic
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - LIMA. Binance mencatat lonjakan jumlah klien sejalan dengan meningkatnya laju inflasi dan penguatan dolar, demikian penuturan eksekutif bursa kripto terbesar di dunia itu pada Rabu. Secara historis, penguatan dolar dan inflasi yang tinggi akan menekan valuta di emerging market.
“Sekarang kami melihat inflasi meningkat di seluruh dunia, kami melihat semakin banyak orang mencari cryptocurrency, seperti bitcoin, sebagai cara untuk melindungi diri mereka dari inflasi,” kata Maximiliano Hinz, yang mengepalai Binance di Amerika Latin, selama wawancara dengan Reuters di Lima.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG