KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekspansi industri manufaktur sedikit tertekan pada Februari 2022 karena lonjakan kasus Covid-19 varian omicron. Selain itu ada risiko dampak perang Rusia Ukraina yang mengerek harga energi masih membayangi.
IHS Markit mencatat, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia Februari 2022 sebesar 52,2. INi berarti kinerja manufaktur masih di zona ekspansif, namun sedikit menurun dibanding bulan sebelumnya dengan indeks sebesar 53,7 pada Januari 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.