Bisnis Membaik, Pengelola Pusat Perbelanjaan Berbenah

Selasa, 26 Februari 2019 | 08:19 WIB
Bisnis Membaik, Pengelola Pusat Perbelanjaan Berbenah
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski laju perekonomian masih melambat, para pengelola pusat belanja tetap ekspansif. Tahun ini, sejumlah pengembang berancang-ancang membangun pusat perbelanjaan.

Akhir pekan lalu, PT Putra Alvita Pratama (Sinarmas Land) dan PT Inti Gemilang Bangun Perkasa (Grup Kawan Lama) berkongsi untuk membangun sebuah shopping mall di Grand Wisata Bekasi. Nilai investasi pembangunan pusat belanja di lokasi itu mencapai Rp 900 miliar.

Tak mau kalah, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana menggarap empat proyek pusat perbelanjaan pada tahun ini. Keempat proyek itu meliputi pembangunan dan renovasi pusat belanja.

Untuk pembangunan mal, PWON membangun PM Mall Phase 4 (Design Center) dan EastCoast Mall Extention. Sedangkan untuk renovasi, Pakuwon membenahi Blok M Plaza Jakarta dan Royal Plaza Surabaya.

Direktur Keuangan PT Pakuwon Jati Tbk, Minarto Basuki mengharapkan renovasi Blok M Plaza Jakarta rampung pada Juni nanti. "Sementara proses renovasi Royal Plaza Surabaya dimulai Juni nanti dan diharapkan selesai Januari 2020," ujar dia, kemarin.

Ekspansi serupa juga dilakukan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI). Mereka berencana menambah mal di luar kawasan Pondok Indah. Hal tersebut melihat tingginya trafik pengunjung mal.

Namun Wakil Direktur Utama PT Metropolitan Kentjana Tbk, Jeffri Tanudjaja, belum bisa mengungkapkan rencana detail terkait mal baru tersebut. Dia hanya bilang, pengembangan kawasan itu nantinya berkonsep mixed used di atas lahan 5 hektare.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan, menilai bisnis pusat belanja terus membaik. Beberapa mal memang berbenah sesuai tuntutan zaman. "Konsep mal berubah, misalnya untuk leisure seperti banyak gerai F&B, banyak tempat berfoto, sehingga semakin unik. Trafik pun naik," kata dia.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

BPI Danantara Kantongi Rp 50 Triliun untuk Proyek Sampah Lewat Patriot Bond
| Senin, 20 Oktober 2025 | 14:00 WIB

BPI Danantara Kantongi Rp 50 Triliun untuk Proyek Sampah Lewat Patriot Bond

Patriot Bond dijual secara private placement kepada konglomerat Tanah Air, dengan tawaran kupon 2% untuk tenor selama 5 tahun dan 7 tahun.

Menanti Taji BPI Danantara Mendorong Ekonomi dan Investasi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 12:49 WIB

Menanti Taji BPI Danantara Mendorong Ekonomi dan Investasi

Salah satu upayanya mendongkrak ekonomi Indonesia adalah dengan melahirkan Danantara, sekaligus menandai babak baru cara pengelolaan aset negara.

Saham Big Banks Kompak Naik, BBCA Mendahului Ditopang Ekspektasi Kinerja Kuartal III
| Senin, 20 Oktober 2025 | 12:14 WIB

Saham Big Banks Kompak Naik, BBCA Mendahului Ditopang Ekspektasi Kinerja Kuartal III

Rebound saham BBCA ini sejalan dengan akumulasi oleh sejumlah investor asing institusi selama beberapa hari belakangan. 

 Market Kripto Masih Crash, Performa Mayoritas Token Berbasis AI Malah Naik
| Senin, 20 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Market Kripto Masih Crash, Performa Mayoritas Token Berbasis AI Malah Naik

Untuk jangka menengah investor disarankan untuk selektif ke proyek-proyek yang terdapat utilitas nyata.​

Vanguard Hingga Blackrock Perlahan Beli Saham UNVR, namun Potensi Kenaikan Terbatas
| Senin, 20 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Vanguard Hingga Blackrock Perlahan Beli Saham UNVR, namun Potensi Kenaikan Terbatas

Mayoritas analis berdasar konsensus Bloomberg menyematkan rekomendasi hold saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

 Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia
| Senin, 20 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia

Indonesia menjadi salah satu produsen emas terbesar dunia yang konsisten masuk dalam jajaram 10 besar

Emiten Telekomunikasi Berebut Pangsa Pasar yang Ketat
| Senin, 20 Oktober 2025 | 07:08 WIB

Emiten Telekomunikasi Berebut Pangsa Pasar yang Ketat

Mengupas perubahan persaingan emiten industri telekomunikasi usai lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz

Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal

Pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar AS sejalan sentimen risk-off di pasar keuangan, terutama di pasar saham

Soal Kualitas Kinerja
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Soal Kualitas Kinerja

Pemeirntah diharapkan jangan mengerjar angka dan statistik sebagai patokan kinerja namun juga mengedepankan kualitas. 

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi

Sejumlah bank tetap mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber pendanaan tahun depan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler